Setelah GOTA, Pj Ketua TP PKK Kalbar Cetuskan Gerakan Kakak Asuh Stunting Libatkan Peran Pemuda

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launching, dan Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting (Kating) yang digelar di Pendopo Gubernur, Senin 20 Mei 2024.

"Mereka otomatis akan memahami ilmu gizi, dan pola asuh sehingga dapat diterapkan pada keluarga sendiri saat telah memasuki masa berkeluarga. Lalu mereka dapat memanfaatkam ilmu mereka untuk berbagi antar sesama pemuda, ini bentuk program dalam penurunan stunting di Kalbar," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari menambahkan, pihaknya bersama Pemprov Kalbar sudah menghadirkan langkah strategis sejak tahun lalu untuk percepatan penurunan stunting di Kalbar. 

Mulai dari edukasi gizi dan pola asuh untuk anak baduta dan remaja putri, dan juga Serbu Posyandu dengan menghadirkan demo memasak Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat. 

"Hasil dari Serbu Posyandu se-Kalbar mereka para orang tua sudah mengetahui edukasi gizi yakni tiga komponen utama yang harus ada dalam MPASI. Namun berdasarkan temuan di lapangan para orang tua menghadapi kendala terkait biaya untuk memberikan makanan bergizi kepada anak mereka. Maka kita hadirkan inovasi yang mengajak seluruh organisasi termasuk Korpri untuk menjadi orang tua asuh anak stunting yang sampai saat ini masih berjalan," ungkapnya. 

Sejalan dengan itu, lanjut dia, para pemuda juga berinisiasi untuk turut terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Kalbar.

Sebelumnya Pemprov, dan TP-PKK Kalbar telah berdiskusi dan menyampaikan ke generasi muda ini, bahwa mereka bisa terlibat untuk penurunan stunting, yakni lewat program Kating. 

“Pada hari ini (kemarin) ada 62 anak asuh stunting yang akan mendapatkan pendampingan. Selain bantuan biaya mereka para pemuda bisa mengedukasi kepada sesama mereka untuk bersama-sama melakukan aksi menurunkan angka stunting di Kalbar," ujarnya. 

Windy yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar itu menilai, generasi muda punya potensi besar untuk memberikan informasi kepada rekan sebaya, dan juga masyarakat luas. 

Apalagi di momen Hari Kebangkitan Nasional, sekaligus dijadikan momentum bersama untuk memajukan Kalbar, khususnya dalam menurunkan angka stunting. 

“Kegiatan hari ini semuanya pemberdayaan pemuda termasuk pengisi acara diinisasi oleh mereka. Hari ini yang hadir 600 pemuda-pemudi yang terdiri dari berbagai organisasi, dan komunitas, mereka menginisasi kegiatan ini. Inovasi kami kali ini adalah kakak asuh stunting," tutupnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini