TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Semur daging dapat menjadi salah satu sajian dirumah saat momen lebaran Idul Fitri selain opor ayam dan ketupat.
Olahan semur daging ini juga bisa dinikmati bersama anak dan keluarga.
Semur berasal dari bahasa Belanda yaitu "Smoor" yang berarti masakan itu telah direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan.
"Smoor" dalam bahasa Belanda juga berarti braising atau teknik masak dengan cara merebus lama dengan api kecil hingga daging empuk.
Interaksi antara masyakat Belanda dan Indonesia terutama dalam pengolahan makanan juga turut mengembangkan cita rasa semur.
Makanan yang pernah dijadikan sebagai menu utama dalam perjamuan bangsa Belanda ini berasal dari kata ‘smoor’ (bahasa Belanda) menjadi ‘semur’ (bahasa serapan). ‘Smoor’ dalam bahasa Belanda berarti masakan itu telah direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan.
Semur kemudian melekat menjadi tradisi bangsa Indonesia dan dihidangkan di berbagai perhelatan adat.
Masyarakat Betawi menjadikan Semur sebagai bagian dari tradisi yang selalu dihidangkan saat Lebaran dan acara pernikahan.
Berikut adalah 5 resep semur daging yang dapat menjadi pilihan variasi sajian atau hidangan saat lebaran Idul Fitri:
• Resep Rendang Daging Khas Minang untuk Sajian Hari Raya Idul Fitri
1. Resep semur daging sapi spesial
Bahan:
1 kg daging sapi
Garam dan gula pasir secukupnya
Kecap asin secukupnya
Kecap manis secukupnya