TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam program mendukung pengentasan stunting BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network untuk menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'.
Program ini mulai dengan kegiatan Kick Off Semesta Mencegah Stunding #CukupDuaTelur pada Selasa 21 Maret 2023 dilaksanakan di Studio Kompas TV.
Acara ini diawali dengan talkshow dengan menghadirkan, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Kepala BKKBN, Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman, sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti, Anggota Komisi 9 yang menangani masalah stunting, Prof Dr KH Yudian Wahyudi, Kepala Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP), Rotary International District 3410 Rionardi Wong dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Martinus Johnie Sugiarto, Ketua Harian II PSMTI Pusat serta Febby Mahendra Putra, Direktur Pemberitaan Tribun Network.
Talkshow dipandu oleh Glory Oyong, Corporate Communications Direktor Kompas Gramedia.
Pada acara talkshow yang dilakukan secara live zoom di 34 provinsi ini disaksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi dan General Manager Tribun Network di 34 Provinsi.
Setelah talkshow dilanjutkan dengan penandantangan MoU antara Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dan CEO Tribun Network Dahlan.
• Hermawansyah Ajak Kepala Desa di Kubu Raya Ikut Serta Jadi Kakak Asuh Cukup Dua Telur
Puncak acara yakni penyematan jaket untuk kakak asuh anak stunting.
Penyematan jaket ini serentak di Jakarta dan di 33 provinsi di Indonesia.
Untuk Kalimantan Barat sendiri, digelar nonton bareng GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains, Pimpinan Redaksi Tribun Pontianak Safruddin bersama Seketaris Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar mewakili Kepala BKKBN Provinsi Kalbar serta Khairiansyah H Ismail mewakili Kakak Asuh Hermawansyah Kepala Desa Kubu di Studio 1 Tribun Pontianak.
Sekretaris BKKBN Kalbar, Abdul Rakhman mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kerjasama antara BKKBN pusat dan Tribun Network ini.
"Tentu hasil kerjasama ini akan kami implementasikan dengan beberapa kegiatan-kegiatan," ujarnya kepada Tribun Pontianak.
Ia pun menegaskan kehadiran media sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu stunting, dan bagaimana dampaknya.
• Perempuan Indonesia Maju Kalbar Turut Serta Dalam Program BKKBN dan Tribun Network
"Mengapa kami memandang perlu bekerjasama dengan Tribun Pontianak ini, saya tadi dapat informasi Tribun ini sudah sampai 14 Kabupaten/Kota di Kalbar ini," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains mengatakan peran penting media Tribun Pontianak, bagian dari jaringan Tribun Network dengan BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.
"Diharapkan akan menggaungkan program #CukupDuaTelur ini dengan lebih luas baik di Kalbar maupun Indonesia sehingga sesuai nama program Semesta Mencegah Stunting, mampu menggerakkan masyarakat agar peduli dengan stunting dan berpartisipasi aktif baik sebagai kakak asuh maupun kader Stunting.
Dalam program tersebut juga ada program kakak asuh, dimana nantinya para kakak asuh di berbagai daerah di Indonesia bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur untuk kebutuhan selama enam bulan terutama nutrisi untuk anak-anak.
Kakak asuh, cukup menyumbangkan dana 1 juta untuk 6 bulan per anak stunting dimana 1 butir telur untuk anak stunting, 1 butir telur untuk saudara dari anak stunting.
• BKKBN dan Tribun Network Gaungkan Gerakan Cukup Dua Telur
Informasi lebih detail hubungi 081351612000 atau langsung ketemu PIC Stunting di kantor Tribun Pontianak Jalan Sungai Raya Dalam No. 24, Kecamatan Sungai Raya, Kaburaya Kubu Raya, Provinsi Kalimantan untuk anak stunting Kalimantan Barat atau Tribun Network di seluruh Indonesia.
Kampanyekan #CukupDuaTelur
Dalam agenda tersebut nantinya akan dikampanyekan mengkonsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur.
Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau.
Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.
Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting.
Kegiatan #CukupDuaTelur Semesta Mencegah Stunting ini, berlangsung sejak kick off, dan dilanjutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.
Sosial movement ini berlangsung selama 6 bulan dari 1 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2023.
Mengingat penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan.
Setelah enam bulan makan telur diharapakan sudah tidak stunting lagi.
Akhir dari kegiatan ini berupa pemberian penghargaan (awarding).
Awarding diselenggarakan di 34 provinsi untuk memberi penghargaan pada kota dan kabupaten yang berprestasi melakukan percepatan penurunan angka stunting.
Acara awarding akan diselenggarakan pada November dan Desember 2023. (*)