Contoh Dakwah Mengenai Bulan Rajab Jelang Isra Miraj, Hikmah Dibalik Bulan Rajab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beriktu bacaan Doa sujud Tilawah saat Anda sedang membaca Alquran di Bulan Rajab dan sampai ke Ayat Sajadah . Selengkapnya di artikel ini, Rabu 25 Januari 2023 .

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam kitab tafsirnya, bulan Rajab yang termasuk bulan haram sebagaimana disebutkan dalam surah At Taubah ayat 36 di atas, berasal dari kata tarjib yang artinya menghormat. Kata ini dijamakkan dalam bentuk arjab, rajah, dan rajabat.

Adapun, tiga malam istimewa berada di bulan Rajab. Ketiganya adalah malam pertama bulan Rajab, malam tanggal 15 bulan Rajab, dan malam tanggal 27 bulan Rajab atau malam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Disebutkan dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin karya Ibnu Qudamah, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam istimewa tersebut karena memiliki keutamaan. Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Siapa saja yang mengerjakan amal kebajikan pada malam ini, niscaya ia akan memperoleh kebaikan seratus tahun." (HR Muslim dengan redaksi yang sedikit berbeda, namun maknanya serupa)

Adapaun dakwah tentang bulan Rajab berikut ini bisa menjadi motivasi untuk saling mengingatkan.

Doa Memasuki Bulan Rajab dan Syaban hingga Tibanya Hari Pertama Puasa Ramadhan dalam Latin dan Arab

Hikmah di Bulan Rajab

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا بِشَهْرِ رَجَبَ، وَهُوَ الَّذِيْ اصْطَفَى نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا الْمُجْتَبَى الْمُؤَيَّد. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمَ وَبَارِكْ وَتَرَحَّمْ وَتَحَنَّنْ عَلَى مَنْ بِهِ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ يَوْمَ الْمَآبِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعِبَادِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى سَائِرِ الْأَعَاجِمِ وَالْعَرَب. أما بعد

فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْنِىْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah,

Mari kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-laranga-Nya. Puji syukur kehadirat Allah SWT, pada bulan ini kita masih berada di bulan mulia, yaitu bulan Rajab 1444 H.

Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah,

Perlu kita syukuri karena Bulan Rajab termasuk bulan yang mulia. Kata Rajab berasal dari kata “tarjib”yang bermakna agung dan mulia. Allah SWT memberikan keistimewaan terhadap Rajab di antara bulan-bulan lain yang juga menyandang predikat mulia, yaitu Muharram, Dzulhijjah, Dzulqa’dah, dan Rajab.

Bulan Rajab adalah bulan yang penuh rahmat, anugerah, dan kebaikan dari Allah SWT.Telah maklum bahwa kita semua telah memasuki bulan Rajab, bulan yang mulia. Nabi Muhammad dalam memperhatikan bulan Rajab sampai memanjatkan doa yang sebagaimana diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik dalam Musnad Ahmad:

"اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ"

“Ya Allah, semoga Engkau memberkahi kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, semoga Engkau pertemukan kami dengan bulan Ramadlan.”

Halaman
123

Berita Terkini