TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Hari wisuda adalah momen yang sangat ditunggu oleh para mahasiswa.
Setelah bertahun-tahun melewati ujian, tugas akhir, skripsi, dan segala tantangan dunia akademik, akhirnya tiba saatnya mengenakan toga dan tersenyum bahagia.
Momen wisuda biasanya diwarnai oleh berbagai sambutan. Namun, agar suasana tidak terlalu kaku dan tetap hangat, sambutan bisa dibuka dengan pantun yang jenaka namun penuh makna.
Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif dan menggugah.
Dalam bukunya Melalui Tanjung Uban, antara Sejarah dan Budaya Multikultural, Ana Septia Rini (2023:35) menjelaskan bahwa pantun adalah bentuk pertunjukan verbal yang komunikatif, dan bisa disampaikan secara berbalas, menciptakan keterlibatan antara pembicara dan pendengar.
Menghadirkan pantun di acara wisuda membuat sambutan terasa lebih segar dan penuh kehangatan.
Dengan kalimat sederhana, pantun mampu mengajak hadirin tersenyum bahagia bersama, seperti beberapa contoh dalam artikel ini.
• TATA Cara dan Syarat Halal Penyembelihan Ayam Lengkap Doa Menyembelih Ternak Sebelum Dikonsumsi
Berikut adalah 6 pantun sambutan wisuda yang bisa kamu gunakan untuk menghangatkan suasana dalam acara yang penuh kebanggaan ini:
Pantun 1: Tentang Perjuangan
Ke pasar beli rambutan,
Jalan kaki sambil tertawa.
Belajar siang hingga ke malam,
Kini semua terbayar sudah.
Makna: Pantun ini menggambarkan bagaimana perjuangan belajar yang panjang akhirnya membuahkan hasil. Cocok untuk pembukaan sambutan yang penuh rasa syukur.
Pantun 2: Menyegarkan Suasana
Burung nuri hinggap di jendela,
Menari lucu buat semua gembira.
Wisuda bukan akhir cerita,
Tapi awal langkah menaklukkan dunia!
Makna: Pantun ini menyisipkan semangat dan humor ringan, mengingatkan bahwa wisuda adalah pintu gerbang menuju tantangan berikutnya.
Pantun 3: Pesan Penuh Harapan