Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan dalam tabung reaksi. Penelitian pada manusia diperlukan untuk lebih memahami potensi penggunaan teratai untuk mengobati infeksi mulut.
• Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi, dan Olahraga yang Tepat untuk Penderita Diabetes
4. teratai memiliki sifat antioksidan
Tanaman teratai banyak mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang dapat berperan sebagai antioksidan.
Antioksidan membantu menetralkan molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.
Jika radikal bebas menumpuk di tubuh, ini dapat menyebabkan stres oksidatif, yang merusak sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit.
Beberapa senyawa antioksidan dalam teratai adalah kaempferol, katekin, asam klorogenat, dan quercetin.
Aktivitas antioksidan teratai tampaknya paling terkonsentrasi pada biji dan daunnya.
Meskipun penelitian tentang efek kesehatan bagi manusia dari mengonsumsi lotus masih terbatas, diperkirakan senyawa antioksidan ini dapat melindungi dari penyakit yang berasal dari stres oksidatif.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News