Ramadhan Kareem

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, Apakah Menelan Ludah dan Dahak Termasuk Membatalkan Puasa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menelan dahak juga tidak bisa dinamakan makan maupun minum. Jika ada orang yang menelannya, padahal dahak sudah berada di mulut, hal ini pun tidak membatalkan puasanya.

Dalam hal ini, perempuan yang mengalami haid dan nifas juga diwajibkan untuk mengqadha puasanya di luar bulan Ramadan.

Mengapa Kita Susah BAB Saat Puasa? Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit?

8. Mengalami gangguan jiwa atau gila (junun)

Salah satu rukun puasa selain muslim dan muslimah yang sudah akil baligh juga harus berakal sehat alias tidak gangguan jiwa.

Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka orang yang menjalankannya tidak sah.

Orang yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan di siang hari, kemudian gila, maka puasanya batal.

Selain itu, orang tersebut harus mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan jika sudah sembuh.

9. Murtad

Murtad artinya keluar dari ajaran agama islam dan tidak mengakui bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya pencipta.

Apabila orang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad, maka puasanya tidak sah.

10. Berkata kotor

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga hawa nafsu termasuk mengucapkan kata-kata kotor.

Sebagian ulama berpendapat bahwa berkata kotor tidak membatalkan puasa, tetapi membuat puasa tersebut sia-sia.

Itulah hukum menelan ludah dan/atau dahak saat puasa, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan. (*)

Berita Terkini