TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dihimpun Tribunpontianak.co.id sejak Senin 7 Februari 2022 kemarin.
Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.
Apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Selasa 8 Februari 2022 pagi ini:
• Jabat Kapolres Kapuas Hulu, AKBP France Yohanes Siregar Minta Dukungan Seluruh Masyarakat
1. Feri Bardan-Siantan Setop Sementara karena Dermaga di Jalan Bardan Nadi Rusak
Sejumlah pengendara mengeluhkan terhentinya sementara layanan penyeberangan Bardan-Siantan, Kota Pontianak.
Dampaknya, mereka harus memutar melewati Jembatan Kapuas I atau Jembatan Kapuas II untuk menyeberangi Sungai Kapuas.
Berdasarkan pantauan Tribun, di kawasan Dermaga Bardan di Jalan Bardannadi, Kecamatan Pontianak Kota, kondisinya sepi pada Minggu 6 Februari 2022.
Tidak ada aktivitas penyeberangan feri dari Dermaga Bardan ke Dermaga Siantan Kecamatan Pontianak Utara, atau sebaliknya. Aktivitas penyeberangan ini terhenti sementara karena ada kerusakan di bagian Dermaga Bardan. KMP Jembatan Kapuas yang melayani penyeberangan, tampak hanya tertambat di dermaga tersebut.
Andra, warga Jl Merdeka di Kecamatan Pontianak Kota, mengaku setiap hari kerja selalu menggunakan penyeberangan feri Bardan-Siantan.
Sebagai pekerja, penyeberangan itu mendukung perjalanannya menuju kantor tempatnya bekerja di daerah Wajok, Kabupaten Mempawah.
“Hampir setiap hari ya saya menggunakan penyeberangan feri ini. Rumah saya itu di Jl Merdeka, dan kantor saya ada di daerah Wajok. Jadi memang melakukan penyeberangan menggunakan kapal feri ini merupakan alternatif untuk mempersingkat waktu saat saya pergi dan pulang bekerja,” jelasnya, Minggu 6 Februari 2022.
• Kapal Feri Penyeberangan Bardan-Siantan Tak Beroperasi, Penambang Perahu Sungai Kapuas Raup Untung
2. 14 Pemain Terkonfirmasi COVID-19, Lanjutan Liga 3 Indonesia Gabsis Sambas Vs Persipal Palu Ditunda
Laga grup E Liga 3 Nasional mempertemukan Gabsis Sambas kontra Persipal Palu batal digelar, Minggu 6 Februari 2022.
Laga yang mesti digelar di Kabupaten Ciamis Jawa Barat terpaksa ditunda usai 14 pemain Persipal Palu terkonfirmasi positif covid-19.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Sambas Eko Suprihatino mengkonfirmasi pertandingan Laskar Elang Laut julukan Gabsis Sambas tertunda.
“Sebelum pertandingan, dilakukan tes antigen tim Gabsis Sambas 100 persen negatif dan Persipal Palu 14 pemain positif sehingga pertandingan ditunda,” Eko Suprihatino, Senin 7 Februari 2022.
Eko Suprihatino mengatakan informasi dari panitia pelaksana bahwa partai Gabsis Sambas melawan Persipal Palu menunggu keputusan PSSI.
“Masih menunggu keputusan PSSI terkait kapan partai tunda tersebut digelar,” jelasnya.
Eko Suprihatino menjelaskan menurut regulasi apabila ada pemain 14 orang yang negatif maka pertandingan bisa dilanjutkan.
3. Kapolresta Pontianak Beberkan Kronologi Peristiwa Dua Kelompok Saling Serang dengan Sajam di Beting
Dua Kelompok pria di Kota Pontianak saling serang menggunakan senjata tajam, Minggu 6 Februari 2022.
Pertikaian antara dua kelompok itu terjadi di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Akibatnya, sejumlah pria dikabarkan luka - luka akibat sabetan senjata tajam dan dirawat di rumah sakit.
Peristiwa itupun sempat viral di media sosial, dan video perkelahian menggunakan senjata tajam itu beredar luas di tengah masyarakat.
Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Polisi Andi Herindra membenarkan peristiwa serangan berdarah itu.
"Benar tadi malam (Minggu 6 Februari 2022) telah terjadi perkelahian antar dua kelompok, di daerah Beting," ujarnya, Senin 7 Februari 2022.
Kombespol Andi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi bermula dari informasi adanya seorang warga dari Kecamatan Pontianak Utara yang disandera di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.
4. Warga Mempawah Sambut Baik Pasar Bahagia di Masjid Syuhada, Belanja Bayarnya Pakai Doa
Salah satu warga Mempawah, Jumayah, merasa sangat senang dengan adanya Pasar Murah Bahagia yakni belanja cuma-cuma bayarnya pakai doa, yang dilaksanakan Gerakan Sedekah Berkah Masjid Syuhada Mempawah.
Dimana rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan seminggu sekali yakni setiap hari Ahad (Minggu) setelah Salat Subuh.
Pasar bahagia ini sendiri dilaksanakan di halaman Masjid Syuhada Mempawah, Jalan GM Taufik, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dan merupakan salah satu cara untu memakmurkan masjid.
"Alhamdulillah, saya pribadi sangat senang dengan adanya Pasar Bahagia ini. Semoga Pasar Bahagia ini terus bisa dilaksanakan dan tetap istiqomah," harapnya, Senin 7 Februari 2022.
Dirinya mengatakan sebagai ibu rumah tangga tentunya sangat senang dengan adanya Pasar Bahagia ini.
"Alhamdulillah kami merasa sangat bahagia dengan adanya Pasar Bahagia ini, mudah-mudahan jamaah di Masjid Syuhada ini semakin bertambah lagi dan masjid pun bisa makmur," terangnya.
5. Diskes Kayong Utara Gaungkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, menggaungkan ajakan kepada masyarakat menerapkan pola hidup sehat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang P2P (pencegahan dan pengendalian penyakit) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Kasianus melalui Ni Wayan Sri Styawati selaku Pengelola Wasor Kusta Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Marilah kita menerapkan pola hidup sehat, PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," ajaknya, Senin 7 Februari 2022.
Terkait pencegahan penyakit kusta sejak awal, Ia menyampaikan apabila ditemukan seperti bercak yang terindikasi penyakit kusta segeralah menuju pusat kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan.
"Kemudian, jika ditemui bercak segeralah ke Puskesmas (pusat kesehatan terdekat) untuk memeriksakan diri," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan ditemukan kasus penyakit kusta maka akan segera cepat tanggap untuk memutus mata rantai penularan sejak dini.
(*)