Eddy menyampaikan dari hasil pemeriksaan pemilik kafe bernama Deryan, pemasangan patung boneka itu bertujuan untuk mengenalkan usaha barunya yang segera diresmikan.
Deryan mendirikan patung itu lantaran serial Squid Game tengah populer belakangan ini.
Namun dia juga mengakui bahwa pemasangan patung itu belum mendapatkan izin.
"Mereka mengakui memang belum mendapat izin. Langkah yang kami lakukan langkah persuasif alat peraganya kami amankan di kantor satpol PP Surabaya," sebut Eddy.
Meskipun demikian, Eddy sudah meminta kepada Deryan agar mengurus izin rekomendasi kepada tim cagar budaya untuk memanfaatkan gedung tersebut menjadi restoran.
"Nah kita sudah minta agar mereka mengurus perizinannya. Termasuk perizinan kepada tim cagar budaya pemanfaatan untuk gedungnya. Sekaligus nanti IMB-nya supaya bisa keluar izin untuk restorannya," pinta dia.
Sebagai informasi, patung boneka Squid Game tersebut viral di media sosial seteleh berdiri sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Keberadaannya menarik perhatian banyak orang untuk berswafoto hingga menimbulkan kerumunan.
[Update Berita Video Tribunpontianak]