Ustadz Abdul Somad saat ini kembali melakukan safari dakwah ke berbagai tempat di Indonesia.
Setelah sempat disibukkan dengan urusan kuliah doktoral di Sudan, kerinduan umat atas UAS kembali terobati.
Tak hanya menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad beberapa waktu lalu juga berkesempatan melihat langsung kondisi pasien kangker di Rumah Teduh.
Pada hari yang berbeda, UAS juga ikut serta dalam konvoi sepeda motor bersama Bikers Subuhan dan KNPI Batam.
Baru-baru ini, Ustadz Abdul Somad juga menghadiri sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Darul Fikri di Selat Panjang.
Baca: Ustadz Abdul Somad Rasakan Lantai Besi Metro Mini Jakarta Lunak Setelah Dapat Pesan Ini di Handphone
Baca: Doa Ustadz Abdul Somad untuk Para Haters dan Mereka yang Selalu Membully
Baca: Hukum Driver Ojek Online (Ojol) Menerima Order Makanan Haram Menurut Ustadz Abdul Somad
Baca: Ustadz Abdul Somad Acungkan Telunjuk ke Kamera: Ingat, Kau Dituntut di Hadapan Allah SWT
Pada kesempatan itu, UAS juga menyampaikan tausiyah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad mengaku dirinya paling cemburu, paling rasa dengki, paling rasa hasad, melihat duet duo Fauzi.
Satu Ustadz Ahmad Fauzi dan satu lagi Muhammad Fauzi.
"Yang satu punya ilmu pagi dan petang, siang dan malam berdakwah. Yang satu pula punya harta," katanya.
"Dua-duanya menang. Fauzi bahasa Arabnya menang. Mereka betul-betul menang," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Muhammad Fauzi punya tanah 3,5 hektare dan diwakafkan untuk digunakan fisabilillah.
Sementara Ustadz Ahmad Fauzi mempunyai dakwah.
UAS mengatakan, dirinya berkenalan dengan Ustadz Ahmad Fauzi setelah diperkenalkan DR Musthafa Umar beberapa waktu lalu.
"Ustadz Somad, itu di Meranti tu ada seorang ustadz dakwahnya dari pulau ke pulau, Dari kampung ke kampung. Dia sudah banyak mengislamkan orang di suku Akit dan suku Laut," kata Ustadz Abdul Somad.
UAS mengaku, dalam bayangannya, Ustadz Ahmad Fauzi orangnya tegap, besar.