Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Rasakan Lantai Besi Metro Mini Jakarta Lunak Setelah Dapat Pesan Ini di Handphone
Ustadz Abdul Somad Rasakan Lantai Besi Metro Mini Jakarta Lunak Diinjak Setelah Dapat Pesan Singkat
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad punya pengalaman menarik saat merantau ke Jakarta.
Saat itu, dirinya baru saja menyelesaikan pendidikan S2 di Daarul Hadits Maroko.
Menurut Ustadz Abdul Somad, saat itu dirinya pulang dengan menenteng ijazah S1 Al Azhar dan S2 Daarul Hadits, Maroko.
Sempat menetap satu bulan di kampungnya, Ustadz Abdul Somad memutuskan merantau ke Jakarta.
Saat merantau di Jakarta, UAS bekerja menerjemahkan buku.
"Buku yang dari Arab tu dibawa ke penerbit. Assalamualaikum Pak, saya mau menerjemah buku. Mungkin ada yang bisa dibantu," kata UAS menyampaikan pengalamannya waktu itu, saat Pembekalan Mahasiswa Baru Sudan asal Riau, belum lama ini.
Baca: Ustadz Abdul Somad Acungkan Telunjuk ke Kamera: Ingat, Kau Dituntut di Hadapan Allah SWT
Baca: Ustadz Abdul Somad Tak Sanggup Sampaikan Ceramah, Seluruh Badan UAS Terasa Lemas
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat itu beberapa orang yang ditemuinya sangat sombong. Bahkan ada beberapa yang menolak.
"Kami sudah punya tim profesional katanya," cerita UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat itu upah menerjemahkan buku Rp 9 ribu untuk satu halaman.
Dalam sehari, dirinya bisa menerjemahkan 10 halaman.
"200 halaman kadang buku itu, dapatlah satu juta delapan ratus ribu," katanya.
Uang itulah yang digunakan UAS untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dirinya menegaskan tak mau bergantung kepada orangtua.
"Apalagi pada mertua, ndak," katanya.
Setahun kemudian ada tes. UAS ikut ambil bagian. Tes seleksi berkas ijazah, Ustadz Abdul Somad lulus, karena nilainya tinggi.