"Tersangka ini, yang mana atas ketidak sengajaannya menyebabkan terbakar atau meledaknya lapak kembang api di jalan Gajah Mada tersebut,"ungkapnya, Rabu (6/2/2019).
Akibat meledaknya lapak tersebut, Rahmad Pemilik lapak mengalami kerugian hingga ratusan juga rupiah.
Rizal menceritakan kembali kronologis kejadian di malam Imlek tersebut, pada saat itu, seorang bernama Leo membeli kembang Api di lapak milik Rahmat.
Lantas leo mengajak temannya yang berinisial WA tersebut, lalu WA menghidupkan kembang api yang telah di beli oleh Leo.
Namun, WA meletakkan kembang api tersebut di tempat yang tidak rata.
Setelah beberapa kali melontarkan kembang api ke udara, karena tekanan blok selongsong kembang api itu pun terjatuh, dengan posisi mulut blok selongsong kembang Api menghadap ke arah lapak.
Karenanya, kembang api itu pun meluncur lalu mengenai lapak dan meledak di lapak bukan di udara.
Ledakan itupun memicu kembang api lain secara bersamaan hidup dan meledak. Seketika itu juga, kembang api meluncur gak tentu arah.
Insiden itu tidak ada korban jiwa ataupun korban luka, karena saat itu petugas kepolisian yang berada di lokasi sigap memadamkan api di lokasi dengan mobil Watercanon, hanya pemilik lapak kembang api yang mengalami kerugian hingga ratusan juga.