Pilkada Kalbar 2018

Usung Karolin Margret-Suryadman Gidot, Begini Jejak Koalisi PDIP-Demokrat di Pilkada Kalbar

Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAROLIN - GIDOT

Rupinus-Aloysius akhirnya keluar sebagai pemenang Pilkada setelah meraih suara terbanyak dengan 46.098 suara (42,79%).

Bupati Sekadau, Rupinus (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI)

Keduanya unggul atas pasangan terberat mereka yang diusung koalisi Nasdem, Gerindra, dan Hanura Simson-Paulus Subarno.

Simson-Paulus Subarno berhasil mengumpulkan 40.316 suara (37,42%).

Di Pilkada Sintang 2015, PDIP juga membangun koalisi bersama Demokrat.

Kedua parpol ini mendapat dukungan dari Hanura, PAN, dan PKPI.

Mereka mengusung pasangan incumbent Ignasius Juan-Senen Maryono.

Namun, Juan-Senen Maryono kalah dari pasangan Jarot Winarno-Askiman yang diusung koalisi Nasdem, Golkar, dan PPP.

Ignasius Juan (Dok)

Pasangan Jarot Winarno-Askiman memperoleh 93.778 suara (41,70%), sementara Ignasius Juan-Senen Maryono memperoleh 63.811 suara, (28,37%).

Baca: Sikapi Pernyataan Duet Karol-Gidot, Krisantus Tegaskan Rekomendasi DPP PDIP Belum Ada

PDIP dan Demokrat juga bersatu di Pilkada Ketapang 2015. Mereka mengusung pasangan Andi Djamirudin -Canisius Kuan.

Koalisi PDIP- Demokrat juga berisi dua parpol lainnya, Hanura dan PKB.

Sayangnya, koalisi yang dibangun PDIP-Demokrat ini harus kalah dari pasangan independen atau perseorangan.

Calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang menunjukkan nomor urut masing-masing di aula DPDR Ketapang, Rabu (26/8/2015). (TRIBUN/BND)

Pasangan perseorangan, Martin Rantan-Suprapto, keluar sebagai pemenang Pilkada Ketapang 2015.

Martin-Suprapto meraih suara terbanyak dengan 64.758 suara. Sementara Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan memperoleh sebanyak 62.332 suara.

Koalisi PDIP-Demokrat juga takluk di Pilkada Sambas 2015.

Halaman
123

Berita Terkini