Berita Viral

Kehidupan Ibu dan Anak di Tokyo yang Hidup di Rumah Penuh Sampah Meski Bergelimang Harta

Dahulu, mereka hidup berkecukupan, menikmati perjalanan ke luar negeri, dan bersantap makanan terbaik bersama sang ayah yang penuh kasih. 

YouTube Bang Boy TV
RUMAH PENUH SAMPAH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Bang Boy TV, Kamis 14 Agustus 2025, memperlihatkan seorang ibu tinggal di rumah penuh sampah. Kisah lain Sosok Nachiko Tanaka (83) dan putrinya, Akane (47), menjadi sorotan setelah kondisi rumah mereka yang dipenuhi tumpukan sampah dan barang tak terpakai diperlihatkan ke publik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di tengah hiruk-pikuk Tokyo, sebuah kisah menyentuh hati mengemuka dari tayangan acara televisi Jepang Can I Come to Your House. 

Sosok Nachiko Tanaka (83) dan putrinya, Akane (47), menjadi sorotan setelah kondisi rumah mereka yang dipenuhi tumpukan sampah dan barang tak terpakai diperlihatkan ke publik. 

Dahulu, mereka hidup berkecukupan, menikmati perjalanan ke luar negeri, dan bersantap makanan terbaik bersama sang ayah yang penuh kasih. 

Namun, sejak kehilangan kepala keluarga, arah hidup mereka seakan hilang. 

Rumah yang dulu nyaman kini berubah menjadi ruang sempit dengan jalur masuk yang hampir tertutup paket-paket tak terbuka. 

Meski pendapatan mereka tetap besar dari hasil sewa properti dan pensiun, beban mental dan kebiasaan menumpuk barang membuat kehidupan sehari-hari mereka terjebak dalam lingkaran yang sulit diputus. 

Kisah ini mengingatkan bahwa kehilangan tak selalu hanya soal materi, tapi juga kehilangan arah hidup. 

Di balik tumpukan sampah itu, ada cerita tentang keluarga, kenangan, dan keengganan untuk melepas masa lalu.

Thaddeus Daniel Pierce, Bayi yang Lahir dari Embrio Beku 31 Tahun

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Sorotan Publik dari Tayangan Televisi Jepang

Acara Can I Come to Your House dikenal dengan formatnya yang unik, mendekati orang-orang yang ketinggalan bus terakhir, lalu meminta izin untuk memfilmkan kondisi rumah mereka. 

Sebagai gantinya, kru menanggung biaya perjalanan pulang.

Dalam episode terbaru, kamera menyorot kehidupan Nachiko Tanaka dan Akane di sebuah distrik Tokyo. 

Mereka tinggal di empat unit dari total tujuh unit flat milik keluarga, sementara tiga unit lainnya disewakan, menghasilkan lebih dari 400.000 yen atau sekitar Rp43 juta per bulan. 

Meski tidak bekerja, mereka juga mendapat pemasukan dari uang pensiun mendiang ayah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved