Berita Viral

Thaddeus Daniel Pierce, Bayi yang Lahir dari Embrio Beku 31 Tahun

Ia lahir dari embrio yang telah dibekukan selama lebih dari tiga dekade, sejak tahun 1994.

YouTube The Christian Institute
BAYI TERTUA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube The Christian Institute, Kamis 14 Agustus 2025, memperlihatkan Thaddeus Daniel Pierce lahir dari embrio yang telah dibekukan selama lebih dari tiga dekade, sejak tahun 1994, ketika dunia baru mulai mengenal internet, email, dan telepon genggam pada 26 Juli 2025, di Ohio, Amerika Serikat. Dari laboratorium, lemari pendingin kriogenik, hingga akhirnya ke pelukan hangat, kisah ini adalah tentang kesempatan kedua yang diberikan pada sebuah kehidupan kecil. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada 26 Juli 2025, di Ohio, Amerika Serikat, lahirlah seorang bayi yang langsung mencatat sejarah dunia. 

Namanya, Thaddeus Daniel Pierce, mungkin terdengar biasa, tetapi kisah perjalanannya menuju kehidupan sangat luar biasa. 

Ia lahir dari embrio yang telah dibekukan selama lebih dari tiga dekade, sejak tahun 1994, ketika dunia baru mulai mengenal internet, email, dan telepon genggam. 

Kisah ini tidak hanya menjadi catatan medis, tetapi juga potret harapan, kesabaran, dan ikatan keluarga yang tak lekang oleh waktu. 

Perjalanan hidup Thaddeus dimulai jauh sebelum ia dilahirkan, bahkan sebelum kedua orang tuanya memutuskan untuk menerimanya. 

Dari laboratorium, lemari pendingin kriogenik, hingga akhirnya ke pelukan hangat, kisah ini adalah tentang kesempatan kedua yang diberikan pada sebuah kehidupan kecil. 

Di baliknya, ada cinta, keyakinan, dan sedikit keajaiban teknologi yang menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya.

Ketua RT di Kalimantan Tengah Viral Usai Menikah dengan Istri Kedua Disaksikan Istri Pertama

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Perjalanan Panjang Embrio Beku Sejak 1994

Tahun 1994, di sebuah klinik kesuburan di Amerika Serikat, Linda Archerd saat itu berusia awal 30-an menghadapi kenyataan bahwa ia sulit hamil. 

Bersama suaminya, ia memutuskan untuk menjalani program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF). 

Prosesnya melibatkan pengambilan sel telur, pembuahan dengan sperma di laboratorium, lalu pemindahan embrio ke rahim.

Saat itu, empat embrio berhasil dibuahi. 

Satu embrio ditransfer ke rahim Linda dan berkembang menjadi seorang putri yang kini telah berusia 30 tahun. 

Tiga embrio lainnya disimpan dengan metode pembekuan kriogenik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved