Berita Viral

Delhi Dikepung Anjing Liar, Pengadilan Perintahkan Pemindahan Massal Lindungi Anak-Anak dari Rabies

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut negara ini menyumbang 36 persen kematian rabies di dunia. 

YouTube NDTV
ANJING RABIES - Foto ilustrasi hasil olah YouTube NDTV, Rabu 13 Agustus 2025, memperlihatkan anjing rabies. Pengadilan Tinggi India memerintahkan pemindahan seluruh anjing liar dari jalanan New Delhi ke tempat penampungan hewan dalam waktu delapan minggu. 

Mereka menilai tenggat waktu delapan minggu tidak realistis.

“Kebanyakan kota di India saat ini bahkan tidak memiliki kapasitas satu persen dari yang dibutuhkan untuk merehabilitasi anjing liar di tempat penampungan,” ujar Nilesh Bhanage, pendiri PAWS, kelompok advokasi hak hewan.

Menurut Bhanage, solusi terbaik bukanlah sekadar memindahkan hewan, tetapi memperkuat pelaksanaan peraturan yang sudah ada:

  1. Program vaksinasi massal
  2. Sterilisasi terencana
  3. Pengelolaan sampah yang baik untuk mengurangi sumber makanan anjing liar

Apa Dampak Keputusan Ini bagi Warga dan Hewan?

Bagi Warga: Rasa Aman atau Kekhawatiran Baru?

Bagi sebagian warga, keputusan ini menghadirkan harapan akan lingkungan yang lebih aman, terutama bagi anak-anak. 

Namun, ada juga yang khawatir proses pemindahan akan menimbulkan kekacauan di jalanan atau bahkan memicu kekerasan terhadap hewan.

Bagi Hewan: Perlindungan atau Penelantaran?

Meski penampungan bisa menjadi tempat yang lebih aman dibanding jalan, banyak aktivis khawatir fasilitas yang dibangun tergesa-gesa akan kekurangan sumber daya untuk memastikan kesejahteraan hewan. 

Risiko penelantaran, penyakit, dan overkapasitas menjadi ancaman nyata.

Apakah Program Ini Bisa Menjadi Titik Balik?

Keputusan Pengadilan Tinggi India menyoroti dilema klasik antara keselamatan publik dan kesejahteraan hewan. 

Jika dijalankan dengan perencanaan matang, program ini bisa menjadi awal dari kebijakan pengendalian anjing liar yang efektif. 

Namun, jika dipaksakan tanpa infrastruktur memadai, masalah baru bisa muncul, baik bagi manusia maupun hewan.

Bagi warga New Delhi, delapan minggu ke depan akan menjadi ujian: apakah kota ini bisa menciptakan ruang publik yang aman sekaligus menjaga hak hidup hewan liar. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved