Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Terungkap Identitas Tersangka Pelecehan Bocah 4 Tahun di Pontianak
Anak di bawah umur itu berusia 4 tahun. Akibat aksi bejat AR, korban menderita penyakit kelamin.
3). BREAKING NEWS - Pemerintah Kota Pontianak Resmi Meluncurkan Satgas Pemberantasan Premanisme

SATGAS PEMBERANTASAN PREMANISME - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai mengenai peluncuran Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme di Kota Pontianak, Selasa 12 Agustus 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme sebagai tindak lanjut surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, satgas ini dibentuk untuk menciptakan kota yang aman, nyaman, tertib, dan kondusif.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan pembentukan Satgas ini selaras dengan visi pembangunan Kota Pontianak tahun 2025–2029, yaitu Pontianak Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan, dan Humanis yang diusung melalui lima misi utama.
“Pertama, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, efektif, inovatif, adaptif, profesional, dan akuntabel berbasis IT. Ketiga, mewujudkan wilayah perkotaan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan humanis. Keempat, membangun perekonomian inklusif yang stabil, produktif, kreatif, dan inovatif. Kelima, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, taat hukum, tenteram, dan tertib,” jelas Edi, Selasa 12 Agustus 2025.
Ia memaparkan, Kota Pontianak yang didirikan Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadri pada 23 Oktober 1771 kini berkembang menjadi ibu kota provinsi dengan kepadatan dan mobilitas penduduk yang tinggi.
Sebagai kota heterogen, data e-KTP menunjukkan mayoritas penduduk Pontianak beragama Islam (78 persen), disusul Buddha (79 ribu), Katolik (43 ribu), Protestan (36 ribu), Khonghucu (3.900), Hindu (999), dan enam orang menganut aliran kepercayaan.
4). Remaja Putri di Jawai Terkena Tali Gelasan Layangan, Alami Luka di Leher

KORBAN TALI LAYANGAN - Remaja putri SA mengalami luka parah di leher, akibat terkena tali gelasan layangan di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 11 Agustus 2025 sore.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang remaja putri SA menjadi korban tali gelasan layangan di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa 12 Agustus 2025.
Korban SA mengalami luka di bagian leher akibat tersangkut tali layangan yang menjuntai. Peristiwa tersebut terjadi saat korban berkendara sepeda motor Senin sore kemarin.
Ketika dikonfirmasi kakak korban Ririn, membenarkan peristiwa pilu yang menimpa adiknya. Ririn mengatakan, adiknya mengalami luka di leher dan merasakan kesakitan.
"Iya benar adik saya yang menjadi korban tali layangan di jalan Desa Sungai Nyirih Jawai," ungkap Ririn, Selasa 12 Agustus 2025.
Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar
Pontianak
Misteri Pelecehan Anak 4 Tahun
korban anak 4 tahun kekerasan seksual
Satgas Pemberantasan Premanisme
Fungsi Satgas Pemberantasan Premanisme
Satgas Pemberantasan Premanisme resmi dibentuk
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Demo Panas di DPRD Kalbar hingga Anggota Brimob Polda Kalbar Tewas |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kades di Sejangkung Buat Laporan ke Polda hingga Bandar Sabu Diciduk |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kebakaran di RSUD Landak, Perampokan Toko Sembako di Pontianak Timur |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Aksi Heroik Warga Sambas hingga Profil Calon Dirut Perumda Tirta |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Gemerlap Tribun Pontianak Awards 2025 hingga Kunker Wapres Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.