Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Terungkap Identitas Tersangka Pelecehan Bocah 4 Tahun di Pontianak

Anak di bawah umur itu berusia 4 tahun. Akibat aksi bejat AR, korban menderita penyakit kelamin.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
TERSANGKA KASUS PELECEHAN - Tersangka kasus pelecehan anak 4 tahun sampai terkena penyakit kelamin di Pontianak, AR (40) saat dihadirkan di Konferensi Pers, di Mapolda Kalbar, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Selasa, 12 Agustus 2025. Polisi berhasil mengungkap modus AR melakukan aksi bejatnya itu. 

Baca Selengkapnya

3). BREAKING NEWS - Pemerintah Kota Pontianak Resmi Meluncurkan Satgas Pemberantasan Premanisme

SATGAS PEMBERANTASAN PREMANISME - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai mengenai peluncuran Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme di Kota Pontianak, Selasa 12 Agustus 2025.

SATGAS PEMBERANTASAN PREMANISME - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai mengenai peluncuran Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme di Kota Pontianak, Selasa 12 Agustus 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme sebagai tindak lanjut surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, satgas ini dibentuk untuk menciptakan kota yang aman, nyaman, tertib, dan kondusif.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan pembentukan Satgas ini selaras dengan visi pembangunan Kota Pontianak tahun 2025–2029, yaitu Pontianak Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan, dan Humanis yang diusung melalui lima misi utama.

“Pertama, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, efektif, inovatif, adaptif, profesional, dan akuntabel berbasis IT. Ketiga, mewujudkan wilayah perkotaan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan humanis. Keempat, membangun perekonomian inklusif yang stabil, produktif, kreatif, dan inovatif. Kelima, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, taat hukum, tenteram, dan tertib,” jelas Edi, Selasa 12 Agustus 2025.

Ia memaparkan, Kota Pontianak yang didirikan Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadri pada 23 Oktober 1771 kini berkembang menjadi ibu kota provinsi dengan kepadatan dan mobilitas penduduk yang tinggi.

Sebagai kota heterogen, data e-KTP menunjukkan mayoritas penduduk Pontianak beragama Islam (78 persen), disusul Buddha (79 ribu), Katolik (43 ribu), Protestan (36 ribu), Khonghucu (3.900), Hindu (999), dan enam orang menganut aliran kepercayaan.

Baca Selengkapnya

4). Remaja Putri di Jawai Terkena Tali Gelasan Layangan, Alami Luka di Leher

KORBAN TALI LAYANGAN - Remaja putri SA mengalami luka parah di leher, akibat terkena tali gelasan layangan di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 11 Agustus 2025 sore.

KORBAN TALI LAYANGAN - Remaja putri SA mengalami luka parah di leher, akibat terkena tali gelasan layangan di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 11 Agustus 2025 sore.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang remaja putri SA menjadi korban tali gelasan layangan di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa 12 Agustus 2025.

Korban SA mengalami luka di bagian leher akibat tersangkut tali layangan yang menjuntai. Peristiwa tersebut terjadi saat korban berkendara sepeda motor Senin sore kemarin.  

Ketika dikonfirmasi kakak korban Ririn, membenarkan peristiwa pilu yang menimpa adiknya. Ririn mengatakan, adiknya mengalami luka di leher dan merasakan kesakitan.

"Iya benar adik saya yang menjadi korban tali layangan di jalan Desa Sungai Nyirih Jawai," ungkap Ririn, Selasa 12 Agustus 2025.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved