Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kades di Sejangkung Buat Laporan ke Polda hingga Bandar Sabu Diciduk

Mereka menduga pencemaran air itu terjadi karena aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
SUNGAI SAMBAS TERCEMAT - Sejumlah warga dan Kepala Desa di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas saat mendatangi Mapolda Kalbar pada Senin 25 Agustus 2025 malam. Mereka melapor soal pencemaran aliran Sungai Sambas Besar yang menjadi keruh diduga akibat pertambangan emas tanpa izin (PETI). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga sampai Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas ramai-ramai ke Polda Kalbar pada Senin 25 Agustus 2025.

Ada apa?

Mereka ternyata datang untuk membuat laporan polisi soal pencemaran air di aliran Sungai Sambas Besar.

Mereka menduga pencemaran air itu terjadi karena aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang.

Sejak Juni 2025, air di Sungai Sambas berubah menjadi keruh sehingga tidak bisa dikonsumsi.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 26 Agustus 2025 hingga 27 Agustus 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). Warga hingga Kades di Sejangkung Sambas Ramai-ramai Buat Laporan ke Polda Kalbar, Soal Apa?

SUNGAI SAMBAS TERCEMAT - Sejumlah warga dan Kepala Desa di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas saat mendatangi Mapolda Kalbar pada Senin 25 Agustus 2025 malam. Mereka melapor soal pencemaran aliran Sungai Sambas Besar yang menjadi keruh diduga akibat pertambangan emas tanpa izin (PETI).

SUNGAI SAMBAS TERCEMAT - Sejumlah warga dan Kepala Desa di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas saat mendatangi Mapolda Kalbar pada Senin 25 Agustus 2025 malam. Mereka melapor soal pencemaran aliran Sungai Sambas Besar yang menjadi keruh diduga akibat pertambangan emas tanpa izin (PETI).(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga dan Kepala Desa se-Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas mendatangi Polda Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin 25 Agustus 2025, ada apa?

Ternyata mereka membuat laporan polisi soal pencemaran air di aliran Sungai Sambas Besar.

Pelapor menduga pencemaran air itu terjadi karena aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang.

Air Sungai Sambas Berubah Sejak Juni

Kepala Desa Sekuduk sekaligus pelapor, Iskandar mengungkap kalau masyarakat Sejangkung dibuat gelisah sejak karena perubahan drastis kondisi Sungai Sambas dari yang bersih menjadi tercemar sejak Juni 2025.

Baca Selengkapnya

2). Jelang Penerbangan Internasional, Bandara Supadio Maksimalkan Fasilitas Penunjang Tepat Waktu

WAWANCARA - General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak, Iwan Sutisna bersama stafnya saat diwawancarai, Selasa 26 Agustus 2025.

WAWANCARA - General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak, Iwan Sutisna bersama stafnya saat diwawancarai, Selasa 26 Agustus 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Status Internasional Bandara Supadio Pontianak sebelumnya sempat dibekukan, namun saat ini sudah kembali menjadi Bandara Internasional.

Oleh sebab itu Penerbangan Internasional di Bandara Supadio Pontianak dijadwalkan kembali dan akan mulai beroperasional pada tanggal 12 September 2025, mendatang.

General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak, Iwan Sutisna mengatakan segala persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

"Karena ini sifatnya reaktif kembali, kami sudah koordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait mengenai Customs, Immigration, Quarantine (Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina)," katanya kepada Tribun Pontianak, Selasa 26 Agustus 2025.

• Tak Ada Peningkatan Penumpang di Bandara Supadio Pontianak Saat Momen Sembahyang Kubur

Baca Selengkapnya

3). Seorang Pria Tewas Tabrakan Sepeda Motor dan Truk Tangki di Kecamatan Galing Sambas

KECELAKAAN MAUT - Seorang pria tewas setelah mengalami luka berat di kepala akibat tabrakan di Jalan Raya Galing, Dusun Kembayat, Senin 25 Agustus 2025. Korban diketahui berinisial I  (23) warga Teluk Keramat ketika mengendarai sepeda motor lalu bertabrakan dengan truk tangki.

KECELAKAAN MAUT - Seorang pria tewas setelah mengalami luka berat di kepala akibat tabrakan di Jalan Raya Galing, Dusun Kembayat, Senin 25 Agustus 2025. Korban diketahui berinisial I (23) warga Teluk Keramat ketika mengendarai sepeda motor lalu bertabrakan dengan truk tangki.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SAMBAS)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kecelakaan maut meregang nyawa pemuda berinisial I (23) di Jalan Raya Galing, Dusun Kembayat, Desa Tri Kembang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin 25 Agustus 2025 sore.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved