KRONOLOGI Tragedi Penusukan di Sebangki Landak, Korban Terluka Parah dan Pelaku Langsung Diringkus

Warga pun dibuat bertanya-tanya, siapa pelaku, apa motifnya, dan bagaimana kronologi kejadian sadis tersebut.

Editor: Syahroni
Istimewa
PELAKU PENUSUKAN - Samuel Kosa diduga sebagai pelaku penusukan saat diamankan Polisi, Senin 4 Agustus 2025. Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi, membenarkan adanya laporan penusukan dan saat ini pelaku sudah diamankan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dikejutkan dengan insiden penusukan terhadap seorang warga di Kampung Sesungai, Dusun Senunuk, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, pada Minggu malam, 3 Agustus 2025.

Kejadian tersebut cepat menyebar melalui grup-grup WhatsApp.

Sejumlah foto dan video yang menampilkan korban dalam kondisi berdarah di tepi jalan, serta proses penanganan medis, viral dan membuat masyarakat geger.

Warga pun dibuat bertanya-tanya, siapa pelaku, apa motifnya, dan bagaimana kronologi kejadian sadis tersebut.

Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi, membenarkan adanya laporan penusukan.

Baca juga: Evakuasi Dramatis Pendaki Gunung Bawang, 3 Orang Sempat Tersesat ke Dusun Madi Kabupaten Bengkayang 

"Iya benar ada kejadian penusukan. Anggota kami sudah turun ke lapangan," ujar Kasat saat dihubungi pada Minggu malam 3 Agustus 2025.

Namun, saat itu Kasat belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena proses penyelidikan masih berjalan.

"Untuk kronologinya belum bisa dipastikan. Kami akan sampaikan setelah ada informasi yang valid," jelasnya.

Senin 4 Agustus 2025, kembali beredar informasi bahwa pelaku penusukan telah berhasil ditangkap.

"Iya, benar. Sudah ditangkap," kata Kasat saat dikonfirmasi ulang.

Meski demikian, kronologi peristiwa dan identitas pelaku serta korban yang tersebar melalui pesan berantai di WhatsApp disebut bukan merupakan informasi resmi dari kepolisian.

Baca juga: Tragedi Gunung Bawang Bengkayang, Satu Pendaki Tewas Diterjang Cuaca Ekstrem, Enam Orang Selamat

"Betul, isi kronologi yang beredar memang mengarah ke kejadian itu, tapi bukan dari kami. Tunggu dulu ya, saya akan laporkan ke Kapolres," ucapnya.

Tribun Pontianak memperoleh salinan Bahan Keterangan (Baket) dari sumber lain di grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa insiden penganiayaan terjadi di Kampung Sesungai, Dusun Senunuk, Desa Agak.

Namun, keterangan lengkap dari pihak kepolisian masih ditunggu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, guna menghindari kesalahpahaman dan kepanikan di tengah masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved