Hotspot Nol, BPBD Kalbar Imbau Masyarakat tetap Waspada terhadap Cuaca Ekstrem

Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, dan karhutla diimbau agar tetap terus waspada,"

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FAISAL ILHAM MUZAQI
BERI KETERANGAN - Kepala Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, saat di wawancara Tribun Pontianak, di kantor BPBD Kalbar,  Selasa 30 Juli 2025. mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Data kerusakan akibat angin kencang dan hujan deras, menurut Daniel, pada tahap awal ditangani oleh BPBD kabupaten atau kota.

Jika laporan tersebut telah diteruskan ke BPBD Provinsi, maka akan menjadi bagian dari data nasional.

“Kalau tidak ada korban jiwa, media bisa langsung menanyakan ke BPBD kabupaten atau kota setempat,” ujar Daniel, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Senin 4 Agustus 2025.

Terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BPBD Kalbar memastikan bahwa patroli darat dan pemantauan titik-titik rawan terus dilakukan.

Berdasarkan informasi dari BMKG, hingga 6 Agustus 2025, potensi karhutla masih rendah. Saat ini, titik panas (hotspot) di wilayah Kalbar masih terpantau nol.

BREAKING NEWS - Mahasiswa Pontianak Tewas Terjebak Cuaca Ekstrem di Gunung Bawang Bengkayang

Namun, potensi meningkatnya karhutla diprediksi terjadi sekitar 7 Agustus 2025 karena curah hujan diperkirakan mulai menurun. Daerah yang dinilai paling rawan adalah Kabupaten Ketapang.

“Kami akan terus melakukan pengecekan langsung di lapangan, dengan melakukan pemantauan darat, terutama di wilayah rawan karhutla,” jelas Daniel.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.

 Warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, dan karhutla diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, dan karhutla diimbau agar tetap terus waspada," tutupnya. (Faisal

 

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved