Demo Jadi Bukti Suara Rakyat, Asal Tidak Merusak Fasilitas Umum
Tatia berharap DPRD lebih terbuka dalam menerima aspirasi masyarakat agar aksi demonstrasi tidak keluar dari tujuan awal.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO,ID, PONTIANAK – Aksi demonstrasi yang digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat kemarin menuai tanggapan dari warga.
Salah satunya datang dari Tatia Ramadhani, warga Pontianak, yang menilai bahwa aksi menyampaikan aspirasi tidak salah selama dilakukan dengan tertib tanpa merusak fasilitas umum.
"Menurut saya, demo itu tidak salah karena sebagai bukti bahwa rakyat juga punya suara, walaupun kurang didengar. Tapi yang salah itu merusak fasilitas umum, padahal yang kita tuju orangnya, bukan fasilitasnya,” ujar Tatia kepada tribunpontianak.co.id, Minggu 31 Agustus 2025.
Ia menegaskan, fasilitas umum merupakan milik bersama yang digunakan masyarakat luas. Kerusakan akibat aksi anarkis justru akan merugikan rakyat sendiri.
"Kalau sampai membakar atau merusak, itu kan punya masyarakat. Kalau difasilitasi dengan baik, pasti yang rugi rakyat juga karena merusak fasilitas," tambahnya.
Tatia berharap DPRD lebih terbuka dalam menerima aspirasi masyarakat agar aksi demonstrasi tidak keluar dari tujuan awal.
Baca juga: Bahasan Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Kondusivitas Pontianak
Ia mencontohkan pengalaman tahun lalu saat ikut menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Kalbar.
"Demo waktu tahun kemarin saya juga pernah ikut. Kami masuk ke kantor DPRD tanpa merusak apapun karena diterima dengan baik. Menurut saya, DPR itu terima saja, duduk baik-baik, dengarkan apa yang disampaikan. Kalau begitu, masyarakat tidak akan merusak fasilitas lagi," tegasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pedagang di Pasar Flamboyan Sebut Stok Beras Stabil, Harga Berpotensi Naik ke Depannya |
![]() |
---|
Pengunjung Apresiasi Ponti Lite Fest 2025 |
![]() |
---|
Gerakan Siklus Bijak Ajak Masyarakat Bijak Kelola Buku dan Barang Layak Pakai |
![]() |
---|
Ponti Lite Fest 2025 Hadirkan Pesta Literasi di Bumi Khatulistiwa |
![]() |
---|
Kurangnya Perhatian Pemerintah. Kalapas LPKA Sungai Raya Ragukan Jargon Kota Layak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.