Dari Mainan Jadi Senjata, Pistol Mesin Capit yang Mengancam Keselamatan Anak-anak di Jepang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mainan seharusnya membawa tawa, bukan bahaya. 

Namun di Jepang, sebuah pistol mainan yang tampak berwarna cerah dan dipasarkan untuk anak usia 12 tahun ke atas justru mengejutkan publik karena mampu menembakkan peluru sungguhan. 

Real Gimmick Mini Revolver, yang banyak ditemukan sebagai hadiah di mesin capit pusat hiburan, kini dikategorikan sebagai senjata ilegal oleh Kepolisian Nasional Jepang (NPA). 

Sekitar 16.000 unit pistol ini telah masuk ke Jepang dari China, tanpa diketahui potensi mematikannya. 

Uji forensik mengungkap bahwa struktur logam pada mainan ini memungkinkan modifikasi menjadi senjata fungsional. 

“Siapa pun yang memiliki mainan ini harus sadar bahwa mereka tengah memegang senjata api ilegal,” tegas NPA dalam pernyataan resminya. 

Masyarakat diminta segera menyerahkannya ke kantor polisi untuk mencegah risiko lebih besar, terutama bagi anak-anak yang menjadi pengguna utamanya.

• Masuk ke Tenggorokan Kuda Nil, Paul Templer Selamat dari Serangan Maut di Sungai Afrika

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Pistol Mainan Ini Bisa Menjadi Ancaman Nyata?

Apa itu Real Gimmick Mini Revolver?

Real Gimmick Mini Revolver adalah pistol mainan berukuran kecil yang pada awalnya tampak tidak berbahaya. 

Mainan ini dirancang dengan warna cerah, dilengkapi dengan delapan peluru plastik, dan direkomendasikan untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas. 

Namun, siapa sangka, struktur mekanis mainan ini memungkinkan peluru sungguhan untuk ditembakkan.

Menurut laporan dari Japan Today 20 Juli 2025, senjata ini bahkan cukup kuat untuk berfungsi sebagai senjata api sungguhan jika dimodifikasi sedikit.

Di Mana Mainan Ini Beredar?

Sekitar 16.000 unit pistol mainan ini telah diimpor dari China ke Jepang. 

Ironisnya, mainan ini tidak dijual secara bebas di toko senjata atau perlengkapan taktis, melainkan menjadi hadiah di mesin capit, permainan populer yang tersebar di pusat hiburan keluarga.

Bagaimana Polisi Menemukan Potensi Bahaya Ini?

Penemuan Tak Sengaja di Tengah Investigasi

Awal mula terungkapnya kasus ini terjadi di Prefektur Hyogo. 

Dalam penyelidikan terpisah, kepolisian setempat menemukan unit Real Gimmick Mini Revolver di sebuah rumah warga. 

Uji forensik menunjukkan bahwa senjata tersebut memiliki struktur laras dan mekanisme pemicu (hammer) yang memungkinkan peluru tajam digunakan.

Lebih lanjut, NPA juga menemukan bahwa ada 16 jenis mainan lainnya, mayoritas juga buatan China yang memiliki risiko serupa. 

Umumnya, risiko itu muncul karena kombinasi material logam atau plastik keras pada bagian-bagian utama pistol.

• Bendera Bajak Laut di Antara Merah Putih, Simbol Kegelisahan Sosial di Tengah Perayaan Kemerdekaan

Seberapa Besar Ancamannya bagi Masyarakat?

Akses Terbatas, Namun Risiko Tetap Nyata

Walaupun Jepang dikenal sebagai negara dengan regulasi senjata yang sangat ketat, dan akses terhadap peluru tajam sangat terbatas, keberadaan mainan semacam ini tetap menimbulkan kekhawatiran. 

Hingga saat ini, sekitar 450 unit mainan berbahaya telah berhasil diamankan.

Namun, kepolisian menegaskan bahwa siapa pun yang masih memiliki mainan ini harus segera menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.

“Siapa pun yang memiliki mainan ini harus sadar bahwa mereka tengah memegang senjata api ilegal,” tegas NPA dalam pernyataan resminya. 

“Jangan coba-coba menembakkan peluru sungguhan dari mainan ini, karena sangat berbahaya dan berpotensi meledak.”

Bagaimana Tanggapan dan Langkah Pencegahan dari Pemerintah?

Penyelidikan Jalur Impor dan Pengawasan Lebih Ketat

NPA kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap jalur impor dan distribusi mainan ini di Jepang. 

Meskipun belum ada tuntutan resmi terhadap pihak importir, pihak berwenang menduga bahwa para importir maupun produsen mainan tidak menyadari potensi bahaya produknya.

Langkah lainnya yang telah dilakukan adalah merilis daftar lengkap mainan serupa yang dianggap berbahaya. 

Masyarakat diimbau untuk memeriksa ulang koleksi mainan anak-anak mereka dan menyerahkan produk yang masuk dalam daftar tersebut ke pihak kepolisian.

Apakah Regulasi Terhadap Hadiah Mesin Capit Akan Diperketat?

Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini juga mendorong otoritas Jepang untuk meninjau ulang kebijakan pengawasan terhadap barang-barang hadiah di pusat permainan. 

Mesin capit selama ini dianggap sebagai hiburan ringan dan aman untuk keluarga, namun temuan ini menjadi peringatan bahwa celah keamanan tetap bisa dimanfaatkan tanpa disadari.

Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat?

Edukasi dan Kewaspadaan Orang Tua Jadi Kunci

Masyarakat diminta untuk lebih selektif dan waspada terhadap mainan yang dibawa pulang oleh anak-anak, terutama dari tempat-tempat hiburan seperti arcade atau pusat permainan keluarga.

Keterlibatan orang tua dalam memeriksa mainan, membaca label usia dan jenis bahan, serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang sangat penting demi keselamatan.

Kasus Real Gimmick Mini Revolver menjadi pengingat bahwa ancaman bisa datang dalam bentuk yang tidak terduga. 

Mainan yang seharusnya membawa keceriaan bisa berubah menjadi ancaman nyata jika tidak diawasi dengan baik. 

Melalui kolaborasi antara masyarakat dan otoritas, diharapkan mainan berbahaya seperti ini tidak lagi beredar dan membahayakan anak-anak.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jepang Tarik 16.000 Pistol Mainan Impor dari China, Bisa Tembakkan Peluru Betulan

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!