Bendera Bajak Laut di Antara Merah Putih, Simbol Kegelisahan Sosial di Tengah Perayaan Kemerdekaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di tengah semarak peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, bendera bajak laut dari anime One Piece tiba-tiba mencuri perhatian publik. 

Simbol tengkorak bertopi jerami itu berkibar berdampingan dengan Merah Putih di tiang rumah, bak truk, hingga gapura desa. 

Bagi sebagian warga, ini bukan sekadar hiasan budaya pop, tapi simbol kritik dan harapan atas keadilan yang lebih merata. 

Fenomena ini memicu reaksi politisi, termasuk anggota DPR RI Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, yang menilai aksi tersebut sebagai gejala lunturnya pemahaman ideologi Pancasila di kalangan muda. 

Ia mendorong penguatan pendidikan kebangsaan dan revisi UU untuk memperkuat peran BPIP. 

Namun di sisi lain, sosiolog dan pengamat publik melihatnya sebagai bentuk ekspresi sah dari keresahan masyarakat. 

Di balik bendera bajak laut itu, masyarakat berbicara: bahwa kemerdekaan tak hanya soal simbol negara, tapi tentang keadilan yang dirasakan bersama.

• Sunil Kumar Meninggal Saat Menunggu Pertolongan: Dokter Tertidur, Keluarga Memohon dalam Kesedihan

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kenapa Bendera Anime Bisa Viral di Momen Kemerdekaan?

Di sejumlah daerah, bendera tengkorak bertopi jerami khas kru Topi Jerami tampak terpasang di tiang rumah, kendaraan, hingga gerbang kampung. 

Tidak sedikit yang menganggapnya sekadar ekspresi budaya pop. 

Namun, bagi sebagian warga, pengibaran bendera itu adalah lebih dari sekadar tren anime.

“Ini bukan cuma soal anime, ini bentuk sindiran dan harapan akan perubahan,” ujar Riko Noviantoro, peneliti kebijakan publik. 

Ia menyebutnya sebagai bentuk kritik publik yang sah, kreatif, dan damai.

Sosiolog Prof. Abdullah Idi menambahkan, "Bendera ini membawa pesan simbolik bahwa masyarakat, terutama generasi muda, masih peduli dengan arah perjalanan bangsa."