PLN dan Kodam XII/Tanjungpura Perkuat Sinergi dalam Ketahanan Energi di Kalbar dan Kalteng

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat.

Salah satunya diwujudkan melalui audiensi strategis bersama Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura pada Jumat, 25 Juli 2025 di Pontianak.

Pertemuan tersebut dihadiri General Manager PLN UIP KLB Johar Wijaya, General Manager UIP3B Kalimantan Riko Ramadhano Budiawan, dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalbar yang diwakili oleh SRM KKU, Rahayu Arimbi beserta PLN Grup Kalbar Lainnya.

Audiensi ini menjadi forum untuk memperkuat komunikasi dan sinergi lintas sektor, khususnya dalam mendukung kelancaran proyek kelistrikan yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.

General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, menekankan pentingnya dukungan TNI dalam menjaga keamanan proyek strategis PLN di lapangan.

“Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun sinergi antara PLN dan Kodam Tanjungpura. Kami percaya dukungan TNI sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan aman, tertib, dan sesuai target demi kesejahteraan masyarakat,” kata Johar Wijaya.

Baca juga: Srikandi PLN Kalbar Rayakan Hari Anak dengan Kegiatan Edukatif 

Sementara itu, Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Jamallulael menegaskan kesiapan jajarannya mendukung proyek strategis PLN.

“Kodam XII/Tanjungpura berkomitmen mendukung penuh program pembangunan PLN, terutama dalam pengamanan proyek-proyek ketenagalistrikan yang menjadi bagian penting dari pembangunan nasional. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tegas Mayjen TNI Jamallulael.

Melalui audiensi ini, PLN UIP KLB optimistis berbagai tantangan di lapangan dapat diantisipasi dengan baik berkat koordinasi yang solid dengan Kodam XII/Tanjungpura.

Sinergi BUMN dan TNI ini diharapkan menjadi pendorong tercapainya ketahanan energi di wilayah Kalimantan dan mendukung agenda transisi energi bersih Indonesia. (*)