Karhutla di Perbatasan Mempawah Timur-Anjongan, Diperkirakan 50 Hektare Lahan Terbakar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda perbatasan Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, dan Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjongan, Selasa 29 Juli 2025.

Sedikitnya 50 hektare lahan perkebunan dan semak belukar dilaporkan hangus dilalap api.

Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), serta instansi terkait lainnya terus berupaya memadamkan kobaran api yang semakin meluas akibat angin kencang.

Kepala Bidang Damkar BPBD Kabupaten Mempawah, Desvan, mengatakan bahwa kondisi di lapangan sangat menantang karena faktor cuaca dan luasnya area terbakar.

• Api Lalap 50 Hektare Lahan Gambut di Antibar Mempawah Timur, Kapolsek Imran: Kami Terus Siaga

“Angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Namun kami bersama tim gabungan terus berupaya maksimal agar kebakaran tidak semakin meluas,” ungkap Desvan.

Ia menambahkan, kepulan asap tebal mulai dirasakan warga sekitar, sehingga pemadaman difokuskan untuk meminimalisir dampak kabut asap.

“Kami juga masih melakukan koordinasi terkait kemungkinan penggunaan teknologi hujan buatan atau water bombing, agar penanganan bisa lebih efektif,” jelasnya.

Desvan mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena risiko kebakaran semakin besar saat kondisi cuaca panas dan berangin.

“Saya harap tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar. Akibatnya bisa merugikan banyak pihak dan membahayakan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Hingga kini, tim gabungan masih berjibaku di lapangan, melakukan penyekatan, pemadaman, dan pendinginan pada titik-titik api untuk mencegah meluasnya kebakaran. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!