Berita Viral

Jantung Bayi yang Mati Dihidupkan Kembali Lalu Ditransplantasikan ke Tubuh Bayi Lain Berusia 3 tahun

Mereka melakukan langkah tak lazim menghidupkan kembali jantung mungil itu menggunakan alat khusus yang dirancang untuk ukuran tubuh bayi. 

YouTube Dunia Parenting
JANTUNG BAYI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Dunia Parenting, Sabtu 26 Juli 2025, memperlihatkan jantung bayi. Tim dokter dari Universitas Duke, Amerika Serikat melakukan langkah tak lazim menghidupkan kembali jantung bayi yang telah mati selama lebih dari 5 menit menggunakan alat khusus yang dirancang untuk ukuran tubuh bayi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketika jantung seorang bayi donor berhenti berdetak selama lebih dari lima menit di ruang operasi, harapan seolah pupus. 

Namun, tim dokter dari Universitas Duke, Amerika Serikat, menolak menyerah. 

Dengan izin keluarga, mereka melakukan langkah tak lazim menghidupkan kembali jantung mungil itu menggunakan alat khusus yang dirancang untuk ukuran tubuh bayi. 

Jantung tersebut kemudian berhasil ditransplantasikan ke tubuh bayi lain berusia tiga bulan, yang kini menunjukkan fungsi jantung normal tanpa tanda penolakan. 

Kisah ini bukan sekadar pencapaian medis, tetapi juga secercah harapan di tengah keterbatasan donor jantung bayi yang menyebabkan satu dari lima bayi di AS meninggal saat menunggu transplantasi. 

Meskipun menimbulkan perdebatan etik, para pendukung meyakini prosedur ini tetap bermoral karena dilakukan setelah organ dipisahkan dari tubuh donor. 

Terobosan ini tak hanya menyelamatkan satu nyawa, tapi juga membuka jalan bagi peningkatan jumlah donor jantung bayi hingga 30 persen di masa depan.

Tertukar Saat Lahir, Anak Orang Kaya di Jepang Jalani Hidup dalam Kemiskinan Selama 60 Tahun

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Donor Jantung Bayi Masih Menjadi Masalah Besar?

Bagaimana Krisis Donor Jantung Menyebabkan Banyak Bayi Kehilangan Nyawa?

Di Amerika Serikat, regulasi yang sangat ketat serta keterbatasan donor organ membuat peluang bayi untuk mendapatkan jantung pengganti sangat kecil. 

Data dari jurnal New England Journal of Medicine (NEJM) tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 20 persen bayi meninggal dunia saat menunggu donor jantung.

Kondisi ini menuntut para dokter dan peneliti untuk menemukan solusi inovatif. 

Salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi transplantasi yang memungkinkan jantung yang sempat berhenti bisa digunakan kembali.

Bagaimana Jantung yang Telah Mati Bisa Dihidupkan Kembali?

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved