Manusia Tikus, Potret Sunyi Anak Muda China yang Menyerah dari Tekanan Hidup Modern

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di balik layar media sosial, muncul fenomena unik yang menggambarkan keresahan generasi muda China: gaya hidup "manusia tikus". 

Istilah ini merujuk pada anak-anak muda yang memilih menyendiri, hidup aktif di malam hari, dan menghindari tekanan dunia modern. 

Salah satunya adalah Pu Yiqin (23), mahasiswa pascasarjana di London, yang membagikan kesehariannya dalam gelap kamar lewat vlog. 

Ia tidur larut, menutup tirai rapat, dan menyebut dirinya “tikus” yang nyaman hidup tanpa cahaya. 

Fenomena ini tidak sekadar gaya hidup alternatif, melainkan simbol kelelahan kolektif terhadap persaingan ekstrem di dunia akademik dan kerja. 

Dengan pengangguran pemuda mencapai 15,8 persen dan ketatnya persaingan karier, banyak anak muda merasa kerja keras mereka sia-sia. 

“Kami lelah dengan hidup yang cepat dan sempurna,” ujar salah satu komentar di vlog, mencerminkan keinginan mereka untuk berhenti, walau hanya sejenak, dari dunia yang menuntut terlalu banyak.

• Maherin Chowdhury, Guru yang Rela Terbakar Demi Menyelamatkan Murid dari Kobaran Api

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa Itu Gaya Hidup “Manusia Tikus”?

Mengapa Mereka Menyendiri dan Lebih Aktif di Malam Hari?

Istilah “manusia tikus” mulai viral sejak awal 2024, dipopulerkan oleh seorang wanita dari Provinsi Zhejiang yang membagikan rutinitas hidupnya di aplikasi Xiaohongshu dan meraih lebih dari 400 ribu likes. 

Gaya hidup ini merujuk pada kebiasaan hidup yang lebih aktif di malam hari, menghindari interaksi sosial, dan cenderung mengurung diri di kamar gelap.

Pu Yiqin (23), mahasiswa pascasarjana asal China yang kini menempuh studi di King’s College London, menyebut dirinya sebagai salah satu “rat person”. 

Dalam vlog yang ia unggah di Xiaohongshu, Pu memperlihatkan dirinya tidur lewat pukul 01.30 dini hari sambil bercanda, “Tidur cepat malam ini. 

Selamat malam.” Tirai kamarnya selalu tertutup rapat. “Cahayanya terlalu terang, tikus butuh suasana gelap untuk bertahan hidup,” ujarnya.