Berita Viral

Maherin Chowdhury, Guru yang Rela Terbakar Demi Menyelamatkan Murid dari Kobaran Api

Tubuh Maherin akhirnya hangus terbakar dan ia meninggal di hari yang sama, meninggalkan suami dan dua anak remaja. 

Tangkapan layar via AP News dari kompas.com
PERIKSA - Petugas pemadam kebakaran memeriksa reruntuhan jet tempur jatuh di Bangladesh yang mengenai sebuah sekolah dimana seorang guru Maherin Chowdhury berhasil menyelamatkan lebih dari 20 murid di Dhaka, Bangladesh, Senin, 21 Juli 2025. Tubuh Maherin akhirnya hangus terbakar dan ia meninggal di hari yang sama, meninggalkan suami dan dua anak remaja. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Ketika semua orang berlari menjauh dari kobaran api, Maherin Chowdhury justru berlari ke arahnya. 

Guru bahasa Inggris berusia 46 tahun itu mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan para siswa setelah sebuah jet tempur jatuh dan meledak di kompleks sekolah di utara Dhaka, Bangladesh, pada Senin 21 Juli 2025.

Pesawat F-7 BGI milik Angkatan Udara Bangladesh mengalami gangguan teknis saat latihan rutin, lalu menghantam sekolah dan menewaskan sedikitnya 29 orang mayoritas anak-anak. 

Dalam situasi penuh kepanikan, Maherin berulang kali masuk ke ruang kelas yang terbakar untuk menarik keluar anak-anak yang terjebak. 

“Dia masuk lagi dan lagi ke dalam kobaran api,” tutur adiknya, Munaf Mojib Chowdhury, kepada Reuters. 

Tubuh Maherin akhirnya hangus terbakar dan ia meninggal di hari yang sama, meninggalkan suami dan dua anak remaja. 

Namun keberanian dan kasih sayangnya membuatnya dikenang sebagai pahlawan, bukan hanya oleh keluarganya, tetapi juga oleh para siswa yang selamat karena tangannya.

Pilu, Suami Pesan PSK Ternyata yang Datang Istrinya Sendiri

[Cek Berita dan informasi bertia viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi Saat Jet Tempur Jatuh di Kompleks Sekolah?

Pada Senin 21 Juli 2025, suasana di sebuah sekolah di utara Dhaka berubah mencekam dalam hitungan detik. 

Sebuah jet tempur jenis F-7 BGI milik Angkatan Udara Bangladesh mengalami kegagalan mekanis saat menjalani latihan rutin dan jatuh menabrak kompleks sekolah yang tengah aktif digunakan.

Ledakan besar dan kobaran api yang menyusul membuat panik para guru dan siswa. 

Laporan resmi militer menyatakan, pilot sempat berusaha menghindari area permukiman, namun gagal. 

Jet tersebut meledak di lingkungan sekolah, menewaskan sedikitnya 29 orangn mayoritas adalah anak-anak dan staf pengajar, termasuk sang pilot.

Siapa Maherin Chowdhury dan Apa yang Dilakukannya di Tengah Kepanikan?

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved