Karhutla Kalbar
Dinas Kesehatan Mempawah Imbau Warga Waspadai Dampak Kabut Asap, Utamakan Pencegahan ISPA
“Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan untuk menekan potensi pencemaran udara ini. Jangan sampai aktivitas individu justru memperparah
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB) Kabupaten Mempawah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap dampak kabut asap yang mulai menyelimuti sejumlah wilayah di Mempawah akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Rabu 23 Juli 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes-PPKB Mempawah, Harun Arrasyid menyampaikan pentingnya langkah pencegahan dini untuk menghindari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
"Kami mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting, terlebih bagi kelompok rentan. Jika terpaksa harus keluar, gunakan masker agar terhindar dari paparan langsung kabut asap," ujar Harun memberikan imbauan.
• MABM Mempawah Gelar Musda VI, Tokoh Adat Melayu Bugis Usulkan Penjaringan Transparan
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memperburuk pencemaran udara, seperti pembakaran sampah atau membuka lahan dengan cara membakar.
“Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan untuk menekan potensi pencemaran udara ini. Jangan sampai aktivitas individu justru memperparah kondisi udara yang saat ini sudah cukup tercemar,” tambah Harun.
Meski belum tercatat adanya lonjakan kasus ISPA secara signifikan di Kabupaten Mempawah, Harun menegaskan bahwa kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
Ia juga mendorong masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, atau demam.
“Segera ke puskesmas atau klinik terdekat jika mengalami tanda-tanda ISPA. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, apalagi di musim kabut asap seperti sekarang,” tegasnya.
Dinas Kesehatan PPKB Mempawah terus memantau situasi dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah lebih lanjut apabila kondisi kabut asap memburuk.
Masyarakat juga diimbau mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah serta menjaga kesehatan diri dan keluarga. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Dinas Kesehatan Mempawah
Harun Arrasyid
ISPA
titik panas karhutla kalbar
Karhutla Kalbar
Mempawah
Kalbar
Kalimantan Barat
Rabu 23 Juli 2025
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Pemerintah Komitmen Perkuat Antisipasi Karhutla Jangka Panjang di Kalbar |
![]() |
---|
BPBD Sebut Total Luas Kebakaran Hutan Singkawang Capai 242 Hektare |
![]() |
---|
Titik Panas Berkurang, Namun Karhutla Masih Berpotensi Terjadi di Kalbar |
![]() |
---|
Kapolsek Segedong Bersama Forkopimcam Tinjau Lokasi Karhutla di Desa Peniti Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.