Karhutla Kalbar
BPBD Mempawah Bagikan Masker, Antisipasi Dampak Udara Tak Sehat Akibat Karhutla
Selain itu, masker juga disalurkan ke sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lokasi kebakaran lahan, untuk melindungi kesehatan siswa
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Mengantisipasi memburuknya kualitas udara di wilayah Kabupaten Mempawah akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah melakukan langkah cepat dengan membagikan masker kepada masyarakat, Rabu 23 Juli 2025.
Pembagian masker dilakukan di sejumlah titik strategis, yakni di sekitar Taman Amalia, Pasar Sebukit Rama, dan perempatan lampu merah, yang dinilai sebagai lokasi dengan intensitas aktivitas masyarakat cukup tinggi.
Selain itu, masker juga disalurkan ke sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lokasi kebakaran lahan, untuk melindungi kesehatan siswa dan tenaga pendidik dari paparan kabut asap.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Purwadi, mengatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah tanggap darurat untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk pencemaran udara.
“Kondisi udara saat ini sudah masuk kategori tidak sehat hingga berbahaya di beberapa wilayah. Untuk itu, kami dari BPBD Mempawah segera menyalurkan ribuan masker kepada warga, khususnya yang beraktivitas di luar ruangan serta di sekolah-sekolah yang berada di sekitar titik karhutla,” ujar Purwadi.
• Dinas Kesehatan Mempawah Imbau Warga Waspadai Dampak Kabut Asap, Utamakan Pencegahan ISPA
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kualitas udara dan titik-titik panas (hotspot) bersama instansi terkait, guna memastikan penanganan karhutla dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting, dan selalu menggunakan masker sebagai langkah perlindungan diri. Terutama anak-anak, lansia, dan masyarakat dengan penyakit pernapasan,” tambahnya.
Purwadi menegaskan bahwa BPBD Mempawah akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan perlindungan dan informasi kepada masyarakat, termasuk melalui sosialisasi dampak kabut asap dan langkah mitigasi sederhana yang bisa dilakukan masyarakat.
Langkah cepat BPBD ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terlebih karena kondisi udara yang semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir mulai memengaruhi aktivitas harian warga. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Karhutla Kalbar
BPBD Mempawah
Kabut Asap
Kualitas Udara
Pembagian Masker
Kesehatan Pernapasan
tanggap darurat
Pencegahan Karhutla
Dampak Asap
Mempawah
Kalbar
Kalimantan Barat
Rabu 23 Juli 2025
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Pemerintah Komitmen Perkuat Antisipasi Karhutla Jangka Panjang di Kalbar |
![]() |
---|
BPBD Sebut Total Luas Kebakaran Hutan Singkawang Capai 242 Hektare |
![]() |
---|
Titik Panas Berkurang, Namun Karhutla Masih Berpotensi Terjadi di Kalbar |
![]() |
---|
Kapolsek Segedong Bersama Forkopimcam Tinjau Lokasi Karhutla di Desa Peniti Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.