Andi Hin Paparkan Makna Mendalam Dibalik Seni Instalasi Dipamerkan di Peringatan Hari Anak Nasional

Material yang digunakan, sebagian besar dari barang bekas seperti pecahan DVD, kawat, kertas koran dan lain-lain.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
KARYA SENI - Mahasiswa/Penggiat Seni Kalbar, Andi Hin tampak sedang menyusun Karya Seni Instalasi buatannya, yang akan ia pamerkan dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang akan berlangsung di Taman Budaya, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada tanggal 23 hingga 27 Juli 2025, mendatang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mahasiswa Universitas Tanjungpura Jurusan Arsitektur, Andi Hin berkesempatan menampilkan Karya Seni Instalasi buatannya, dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang akan berlangsung di Taman Budaya, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Acara ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, yang akan dimulai pada tanggal 23 hingga 27 Juli 2025, mendatang.

Dalam acara itu, nantinya akan menyuguhkan sejumlah kegiatan menarik, seperti Gelar Anak Khatulistiwa, Lomba Lukis dan Pameran Seni Rupa.

Saat berada di lokasi acara, Andi Hin yang merupakan salah satu dari penggiat seni Kalimantan Barat, tampak sedang mempersiapkan hasil buah tangannya yakni karya seni Instalasi.

Material yang digunakan, sebagian besar dari barang bekas seperti pecahan DVD, kawat, kertas koran dan lain-lain.

Dirinya juga menjelaskan konsep ini terinspirasi dari pengalaman-nya sendiri, yang menceritakan perjalanan hidup seseorang mulai memiliki sebuah cita-cita untuk digapai sejak usia dini hingga dewasa.

CARA Beli Tiket Air Asia Pontianak-Kuala Lumpur dan Pontianak-Kuching, Perdana Terbang 12 September!

Dari karyanya itu, terdapat beberapa ornamen yang sangat mencolok dan memiliki arti tersendiri, yakni ada wujud yang berbentuk manusia (koran), kemudian ada bintang (pecahan DVD di atas kepalanya) dan bulan (di tangannya).

“Jadi bintang ini maksudnya adalah harapan (cita-cita) dan bulan adalah kenyataan,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 22 Juli 2025.

Dari seni yang ia tampilkan, terdapat 4 langkah yang dapat diartikan dari wujud manusia. 

Pada wujud manusia yang pertama, bintang diatas kepalanya tampak lebih banyak dan semakin berkurang pada wujud manusia yang kedua hingga ketiga.

“Wujud manusia yang pertama ini maksudnya, waktu kecil itu kan kita banyak sekali memiliki angan-angan. Semakin kita besar, tidak semua hal itu bisa kita capai. Jadi kita mulai fokus dan cita-cita itu tadi, hanya tinggal beberapa saja. Seperti wujud manusia yang ketiga ini, hanya ada dua bintang saja, satunya cita-cita yang kita harapkan dan satunya lagi plan B,” jelasnya.

Uniknya, pada wujud manusia yang keempat tidak ada satupun bintang diatas kepalanya, melainkan hanya sebuah bulan yang ia genggam dengan erat.

“Ini artinya, apa yang diimpikan atau dicita-citakan tadi pada kenyataannya tidak berhasil didapatkan (bintang). Namun ia justru mendapatkan hal lain (bulan). Jadi bulan adalah kenyataannya, tapi bukan berarti apa yang ia dapatkan itu sebuah hal yang buruk, melainkan Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik untuk kita,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved