Viral Pontianak

5 Top Stories! Barang Bukti Kasus Tewasnya Mahasiswa IAIN Pontianak, Klarifikasi MTs di Kubu Raya

Rio baru saja menyelesaikan sidang skripsi. Namun, hanya beberapa hari setelahnya, ia ditemukan tergeletak dengan darah mengalir dari hidung.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Istimewa/Chris Hamonangan
KLARIFIKASI - Kolase foto Kepala MTs Al-Raudhatul Islamiyah Rohana bersama wali kelas VIII saat memberikan klarifikasi soal dugaan guru bully murid karena tidak mampu bayar LKS di lingkungan sekolahnya (kiri). Ibu siswa, Penikasih saat memegang surat pindah anaknya di kediamannya pada Senin 21 Juli 2025 (kanan). 

RUTE INTERNASIONAL SUPADIO - Ilustrasi Pesawat Airbus A330-900 yang dipesan AirAsia X. Air Asia resmi membuka rute Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi) mulai 12 September 2025 dengan kisaran Rp600-700 ribuan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Air Asia)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kalimantan Barat, terutama Kota Pontianak baru saja mendapat kabar gembira soal update terbaru Bandara Supadio usai berstatus Internasional.

Air Asia resmi membuka rute penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi).

Dua rute penerbangan PP itu resmi beroperasi mulai 12 September 2025 mendatang.

TribunPontianak.co.id menyusuri website resmi Air Asia airasia.com dimana benar penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi) telah dibuka kembali.

Untuk rute Pontianak-Kuala Lumpur PP melayani penerbangan setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan kisaran harga Rp600-Rp700 ribu.

Baca Selengkapnya

5). KLARIFIKASI MTs di Kubu Raya Soal Dugaan Oknum Gurunya Bully Murid Karena Tak Mampu Bayar LKS

GURU BULLY SISWA - Kolase foto Kepala MTs Al-Raudhatul Islamiyah Rohana bersama wali kelas VIII saat memberikan klarifikasi soal dugaan guru bully murid karena tidak mampu bayar LKS di lingkungan sekolahnya (kiri). Ibu siswa, Penikasih saat memegang surat pindah anaknya di kediamannya pada Senin 21 Juli 2025 (kanan).

GURU BULLY SISWA - Kolase foto Kepala MTs Al-Raudhatul Islamiyah Rohana bersama wali kelas VIII saat memberikan klarifikasi soal dugaan guru bully murid karena tidak mampu bayar LKS di lingkungan sekolahnya (kiri). Ibu siswa, Penikasih saat memegang surat pindah anaknya di kediamannya pada Senin 21 Juli 2025 (kanan).(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Istimewa/Chris Hamonangan)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Viral di media sosial warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dugaan perundungan alias bullying yang dilakukan oknum guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kubu Raya ke muridnya.

Kejadian itu baru viral usai orang tua buka suara soal apa yang dialami anaknya itu.

Orang tua murid tersebut mengungkap sebab anaknya dibully karena tak bisa melunasi buku Lembar Kerja Siswa (LKS).

Adapun tunggakan LKS tersebut sebesar Rp350 ribu.

Kepada TribunPontianak.co.id, orang tua murid itu menegaskan dirinya tidak hadir saat pembagian rapor karena belum mampu membayar LKS.

Baca Selengkapnya

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved