Viral Pontianak

5 Top Stories! Barang Bukti Kasus Tewasnya Mahasiswa IAIN Pontianak, Klarifikasi MTs di Kubu Raya

Rio baru saja menyelesaikan sidang skripsi. Namun, hanya beberapa hari setelahnya, ia ditemukan tergeletak dengan darah mengalir dari hidung.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Istimewa/Chris Hamonangan
KLARIFIKASI - Kolase foto Kepala MTs Al-Raudhatul Islamiyah Rohana bersama wali kelas VIII saat memberikan klarifikasi soal dugaan guru bully murid karena tidak mampu bayar LKS di lingkungan sekolahnya (kiri). Ibu siswa, Penikasih saat memegang surat pindah anaknya di kediamannya pada Senin 21 Juli 2025 (kanan). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di balik sunyi ruang ICU RS Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), seorang pemuda bernama Rio Fanderi (24) menghembuskan napas terakhirnya. 

Bukan sekadar mahasiswa semester akhir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Rio Fanderi juga mantan Ketua Umum MAPALA Enggang Gading yang dikenal gigih dan penuh semangat.

Rio baru saja menyelesaikan sidang skripsi. Namun, hanya beberapa hari setelahnya, ia ditemukan tergeletak dengan darah mengalir dari hidung di sekretariat UKM kampusnya. 

Rekan-rekannya panik, keluarga terpukul, dan publik bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi?

Berikut kami rangkum lima berita utama Tribunpontianak.co.id sepanjang, Selasa 22 Juli hingga Rabu 23 Juli 2025.

1). POLISI Sita Barang Bukti Kasus Tewasnya Rio Fanderi Mahasiswa IAIN Pontianak, Ada Bukti yang Hilang!

MAHASISWA IAIN - Kematian penuh kejanggalan menimpa seorang mahasiswa semester akhir IAIN Pontianak, Rio Fanderi (24). Korban yang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak sejak Minggu 13 Juli 2025 dinyatakan meninggal dunia pada Kamis sore 17 Juli 2025 sekitar pukul 14.25 WIB.

MAHASISWA IAIN - Kematian penuh kejanggalan menimpa seorang mahasiswa semester akhir IAIN Pontianak, Rio Fanderi (24). Korban yang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak sejak Minggu 13 Juli 2025 dinyatakan meninggal dunia pada Kamis sore 17 Juli 2025 sekitar pukul 14.25 WIB.(ISTIMEWA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus meninggalnya mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Rio Fanderi (24) terus bergulir.

Kini semuanya masih menunggu hasil autopsi keluar untuk mengetahui penyebab kematian sesungguhnya mantan Ketua Umum MAPALA Enggang Gading periode 2022–2023.

Meninggalnya Rio Fanderi yang baru saja menyelesaikan skripsi serta melangsungkan sidang skripsi didepan dosen penguji ini masih menyimpan tanda tanya besar.

Pihak keluarga mendapatkan hal ganjil atas apa yang menimpa pemuda 24 tahun itu.

Kasus ini juga tengah ditangani oleh pihak kepolisian serta telah dilangsungkan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya Rio Fanderi.

Baca Selengkapnya

2). 5 Kampus di Pontianak dengan Jurusan Informatika Terbaik

INFORMATIKA - Foto buatan kecerdasan (AI),  Jurusan Informatika menjadi salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa, termasuk di Pontianak, Kalimantan Barat.

INFORMATIKA - Foto buatan kecerdasan (AI), Jurusan Informatika menjadi salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa, termasuk di Pontianak, Kalimantan Barat.(Generate by AI : ChatGPT)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perkembangan teknologi yang pesat di era digital telah mendorong peningkatan kebutuhan tenaga profesional di bidang informatika. 

Hal ini membuat jurusan Informatika menjadi salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa, termasuk di Pontianak, Kalimantan Barat.

Melihat tren tersebut, sejumlah perguruan tinggi di Pontianak kini berlomba-lomba menghadirkan program studi Informatika yang relevan dan berkualitas. 

Tujuannya tidak hanya untuk mencetak lulusan yang mahir secara teoritis, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang. 

Berikut dua kampus ternama di Pontianak yang menawarkan jurusan Informatika beserta keunggulannya:

Baca Selengkapnya

3). HARGA dan Link Beli Tiket Semifinal Piala AFF U23 2025, Paling Murah Dijual Rp200 Ribu

AFF U23 2025 - PSSI resmi membuka penjualan tiket Semifinal Piala AFF U23 2025. Harga tiket Semifinal dipatok Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.

AFF U23 2025 - PSSI resmi membuka penjualan tiket Semifinal Piala AFF U23 2025. Harga tiket Semifinal dipatok Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram @timnasindonesia)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek harga dan cara beli tiket Semifinal Piala AFF U23 2025 di artikel ini.

Semifinal Piala AFF U23 2025 akan berlangsung serentak pada Jumat 25 Juli 2025.

Dimana empat tim saling berhadapan demi memperebutkan kursi di final.

Empat tim itu yakni Timnas Indonesia U23, Filipina U23, Vietnam U23 dan Thailand U23.

Semifinal Piala AFF U23 2025 akan dibuka dengan laga Vietnam U23 melawan Filipina U23.

Baca Selengkapnya

4). Harga dan Jadwal Penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur dan Pontianak-Kuching PP via Air Asia

RUTE INTERNASIONAL SUPADIO - Ilustrasi Pesawat Airbus A330-900 yang dipesan AirAsia X. Air Asia resmi membuka rute Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi) mulai 12 September 2025 dengan kisaran Rp600-700 ribuan.

RUTE INTERNASIONAL SUPADIO - Ilustrasi Pesawat Airbus A330-900 yang dipesan AirAsia X. Air Asia resmi membuka rute Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi) mulai 12 September 2025 dengan kisaran Rp600-700 ribuan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Air Asia)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kalimantan Barat, terutama Kota Pontianak baru saja mendapat kabar gembira soal update terbaru Bandara Supadio usai berstatus Internasional.

Air Asia resmi membuka rute penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi).

Dua rute penerbangan PP itu resmi beroperasi mulai 12 September 2025 mendatang.

TribunPontianak.co.id menyusuri website resmi Air Asia airasia.com dimana benar penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur (Pulang-Pergi) dan Pontianak-Kuching (Pulang-Pergi) telah dibuka kembali.

Untuk rute Pontianak-Kuala Lumpur PP melayani penerbangan setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan kisaran harga Rp600-Rp700 ribu.

Baca Selengkapnya

5). KLARIFIKASI MTs di Kubu Raya Soal Dugaan Oknum Gurunya Bully Murid Karena Tak Mampu Bayar LKS

GURU BULLY SISWA - Kolase foto Kepala MTs Al-Raudhatul Islamiyah Rohana bersama wali kelas VIII saat memberikan klarifikasi soal dugaan guru bully murid karena tidak mampu bayar LKS di lingkungan sekolahnya (kiri). Ibu siswa, Penikasih saat memegang surat pindah anaknya di kediamannya pada Senin 21 Juli 2025 (kanan).

GURU BULLY SISWA - Kolase foto Kepala MTs Al-Raudhatul Islamiyah Rohana bersama wali kelas VIII saat memberikan klarifikasi soal dugaan guru bully murid karena tidak mampu bayar LKS di lingkungan sekolahnya (kiri). Ibu siswa, Penikasih saat memegang surat pindah anaknya di kediamannya pada Senin 21 Juli 2025 (kanan).(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Istimewa/Chris Hamonangan)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Viral di media sosial warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dugaan perundungan alias bullying yang dilakukan oknum guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kubu Raya ke muridnya.

Kejadian itu baru viral usai orang tua buka suara soal apa yang dialami anaknya itu.

Orang tua murid tersebut mengungkap sebab anaknya dibully karena tak bisa melunasi buku Lembar Kerja Siswa (LKS).

Adapun tunggakan LKS tersebut sebesar Rp350 ribu.

Kepada TribunPontianak.co.id, orang tua murid itu menegaskan dirinya tidak hadir saat pembagian rapor karena belum mampu membayar LKS.

Baca Selengkapnya

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved