Penyelundupan Telur Penyu

IDENTITAS Oknum TNI dan Peran Wanita Sipil yang Selundupkan Nyaris 100 Ribu Telur Penyu ke Malaysia

Petugas berhasil menyita sebanyak 5.400 butir telur penyu dengan nilai ekonomi diperkirakan mencapai Rp81 juta dari SD.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
PENYELUNDUPAN TELUR PENYU - Konferensi Pers penyelundupan 5.400 telur penyu, di Stasiun PSDKP Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 18 Juli 2025. Penyelundupan telur penyu oleh sindikat internasional yang melibatkan seorang oknum TNI berinisial SD dan seorang wanita sipil berinisial MU. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang oknum TNI berinisial SD ditangkap Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak karena berusaha menyelundupkan telur penyu lewat sindikat internasional.

SD ditangkap bersama seorang wanita sipil berinisial MU di Kota Singkawang pada 12 Juli 2025.

Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono menjelaskan modus SD menyelundupkan telur penyu itu dengan menggunakan KMP Bahtera Nusantara 03 dari Pelabuhan Tambelan, Kepulauan Riau, menuju Pelabuhan Sintete, Sambas.

“Dari sana, telur-telur penyu itu direncanakan akan diselundupkan ke Malaysia melalui jalur tak resmi,” ujar Pung Nugroho dalam konferensi pers di Aula Arwana, Stasiun PSDKP Pontianak, pada Jumat 18 Juli 2025.

Pung Nugroho mengungkap kalau SD kini bertugas di Kodim Tanjungpinang, Kodam Bukit Barisan.

Petugas berhasil menyita sebanyak 5.400 butir telur penyu dengan nilai ekonomi diperkirakan mencapai Rp81 juta dari SD.

Pung Nugroho menegaskan bahwa kerugian ekologis akibat penyelundupan tersebut jauh lebih besar.

“Kerugian ekologis kami taksir mencapai Rp1,1 miliar, karena pengambilan telur penyu mengancam kelangsungan hidup spesies yang dilindungi baik secara nasional maupun internasional. Telur penyu termasuk dalam daftar satwa dilindungi CITES dan dilarang untuk diperdagangkan,” jelasnya.

Dirjen PSDKP Pung Nugroho Saksono Sebut Telur Penyu Bukan Obat Kuat

SD Jual Telur Penyu Bervariasi

Terungkap pula kalau SD menjual telur penyu itu bervariasi tergantung daerah.

Sebagai contoh, harga per butir yang awalnya sekitar Rp1.700 naik menjadi Rp2.400 hingga Rp2.700 per butir setiba di Pemangkat, Sambas lalu dijual kembali di Malaysia dengan harga Rp10.000 hingga Rp12.000 per butir.

Penangkapan SD Berkaitan

Pung Nugroho juga mengungkap kalau kasus SD ini berkaitan dengan penangkapan empat warga oleh otoritas Malaysia di Serikin, Sarawak, pada 4 Juli 2025 lalu.

Salah satu dari mereka diketahui merupakan pembeli telur penyu dari MU di Indonesia.

Peran MU

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved