KPAD Kota Pontianak Prihatin atas Kasus Sindikat Penjualan Bayi dalam Kandungan

terungkap dugaan adanya jaringan penjualan bayi yang bahkan melibatkan ibu hamil sejak masa kandungan

Penulis: Peggy Dania | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KEKERASAN PADA ANAK - Niyah Nurniyati, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak menyatakan keprihatinan atas kasus sindikat penjualan bayi dalam kandungan yang belakangan ramai diperbincangkan publik. Niyah berharap agar penanganan kasus ini dilakukan secara menyeluruh 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, Pontianak – Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati menyampaikan keprihatinan atas terbongkarnya kasus sindikat penjualan bayi dalam kandungan yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

“Menanggapi berita ini, tentu saja Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Pontianak prihatin. Masih saja ada manusia yang tega untuk melakukan perbuatan itu,” ujarnya, Rabu 16 Juli 2025.

Lebih lanjut, Niyah berharap agar penanganan kasus ini dilakukan secara menyeluruh.

“Tentu saja kami berharap kepada pihak yang berwenang dan pihak terkait agar dapat menuntaskan kasus ini dengan setuntas-tuntasnya sampai dengan seakar-akarnya, agar ke depan tidak lagi terjadi anak-anak yang menjadi korban,” tambahnya.

 

• HEBOH Sindikat Penjualan Bayi Dalam Kandungan di Pontianak, Terbongkar Lewat Kasus Penculikan

 

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah aparat kepolisian mengusut dugaan penculikan anak dan baru penyelidikan tersebut terungkap dugaan adanya jaringan penjualan bayi yang bahkan melibatkan ibu hamil sejak masa kandungan, dimana  beberapa bayi  diketahui berasal dari Pontianak

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved