Kasus Tuberkulosis di Singkawang Meningkat, Dinkes Singkawang Perkuat Skrining

Ia menambahkan, peningkatan kasus TB tidak hanya berasal dari masyarakat umum, namun juga berpotensi meningkat dari penderita HIV

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ INSTAGRAM
CIRI Orang yang Menderita Penyakit TBC. Dinas Kesehatan (Dinkes) dan KB Kota Singkawang melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mencatat adanya peningkatan pelayanan kesehatan terhadap orang dengan dugaan Tuberkulosis (TB) sepanjang semester pertama tahun 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) dan KB Kota Singkawang melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mencatat adanya peningkatan pelayanan kesehatan terhadap orang dengan dugaan Tuberkulosis (TB) sepanjang semester pertama tahun 2025.

Kabid P2P Dinkes dan KB Kota Singkawang, Hendry Aprianto, menjelaskan pada triwulan pertama (TW I) tahun 2025, jumlah pelayanan kesehatan terhadap orang dengan dugaan TB mencapai 1.770 orang. 

Sementara pada triwulan kedua (TW II), angka tersebut mencapai 1.230 orang, sehingga total pelayanan semester pertama mencapai 3.000 orang dari total sasaran 4.605 orang sepanjang tahun 2025.

"Kalau kita kumulatifkan, memang ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan komitmen kita untuk menemukan sebanyak mungkin kasus TB dan tentu juga memberikan pengobatan secara optimal," ujar Hendry saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id, pada Kamis 15 Juli 2025.

5 Rekomendasi Pantai Tujuan Destinasi Wisata Kota Singkawang

Ia menambahkan, peningkatan kasus TB tidak hanya berasal dari masyarakat umum, namun juga berpotensi meningkat dari penderita HIV yang juga mengalami infeksi TB. 

Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan dan pengendalian TB di Kota Singkawang.

“Kami berkomitmen dalam penemuan kasus sebanyak mungkin, termasuk skrining pada kelompok rentan seperti penderita HIV. Karena TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika ditemukan sejak dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat,” jelasnya.

Dinas Kesehatan terus mengintensifkan kampanye dan layanan skrining di fasilitas kesehatan, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menekan penyebaran TB di masyarakat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved