Satreskrim Polres Kayong Utara Tangkap Terduga Pelaku Pencurian Hasil Perkebunan di PT CUS

Ringkasan Berita:

• Unit Tipidter Satreskrim Polres Kayong Utara berhasil mengungkap keterlibatan 5 orang yang diduga turut serta dalam aksi tersebut.
• Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari laporan polisi yang telah diterima oleh Polres Kayong Utara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Kayong Utara berhasil melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku tindak pidana pencurian hasil perkebunan di area PT Cipta Usaha Sejati (CUS), Rabu 29 Oktober 2025.

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari laporan polisi yang telah diterima oleh Polres Kayong Utara.

Unit Tipidter Satreskrim Polres Kayong Utara berhasil mengungkap keterlibatan 5 orang yang diduga turut serta dalam aksi tersebut.

Dari kelima tersangka tersebut, tiga orang merupakan karyawan perusahaan, sementara dua lainnya adalah pemegang surat perjanjian kerja pengangkutan kelapa sawit yang sebelumnya tertangkap tangan oleh pihak perusahaan saat melakukan kegiatan ilegal di area perkebunan.
 
Para tersangka diduga melakukan tindak pidana memungut atau memanen hasil perkebunan tanpa izin, serta pencurian dengan pemberatan dan/atau penggelapan, sebagaimana diatur dalam Pasal 107 huruf d Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, Pasal 363 ayat (1) angka ke-4 KUHPidana, dan/atau Pasal 372 KUHPidana, dengan ancaman Maksimal 7 tahun penjara. Dampak atau kerugian yang disebabkan oleh tindakan tersebut sekitar 7 juta rupiah atau lebih.

• Polres Kubu Raya Ungkap Kasus Pencurian Gereja, Pelaku Sempat Melawan Saat Ditangkap

Kapolres Kayong Utara melalui Kasat Reskrim menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen Polres Kayong Utara dalam menindak tegas setiap praktik ilegal yang merugikan perusahaan maupun masyarakat, terutama di sektor perkebunan yang menjadi salah satu pilar ekonomi daerah.

Saat ini, para pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut dan ditahan di rutan Polres Kayong Utara guna pendalaman peran masing-masing dan pengembangan terhadap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.