Bupati Sujiwo Resmikan Rupang Dewi Kwan Im di Sungai Kakap

Tak hanya itu, Sujiwo juga akan membantu pendanaan melalui anggaran daerah. 

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
RESMIKAN PATUNG - Bupati Kubu Raya Sujiwo saat resmikan rupang atau Arca patung Dewi Kwan Im setinggi sekitar 8 meter dengan bobot 16 ton di Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu 13 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo meresmikan rupang atau Arca patung Dewi Kwan Im setinggi sekitar 8 meter dengan bobot 16 ton di Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu 13 Juli 2025. 

Rupang Dewi Kwan Im tersebut menjadi yang pertama di Kalimantan Barat dan terbesar se-Kalimantan serta menjadi penyemangat umat Konghucu dan Budha yang ada di Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya.

“Saya meresmikan rupang Dewi Kwan Im dan tentunya ini akan menambah semangat untuk warga Tionghoa khususnya yang beragama Konghucu, bertambah spiritnya untuk melakukan ibadah,” ungkap Bupati Sujiwo usai melakukan peresmian.

Bupati Kubu Raya mengatakan pemerintah kabupaten melalui dinas terkait akan ikut memelihara sarana ibadah tersebut karena keberadaannya dilindungi oleh undang-undang.

“Rumah ibadah apapun baik itu masjid, gereja, kelenteng, pura, maupun wihara, tidak ada yang boleh mengganggu berjalannya umat untuk melakukan peribadatan termasuk umat atau warga Tionghoa ini,” katanya.

Ia juga menegaskan, pemerintah berkewajiban melindungi aktivitas peribadahan dari agama-agama yang ada. Tidak boleh ada gangguan dan jika ada yang menggganggu, berarti telah melakukan perilaku yang bertentangan dengan undang-undang.

“Ketika bertentangan dengan undang-undang, maka akan berhadapan dengan hukum. Negara kita negara hukum. Alhamdulillah di Kubu Raya sudah terbangun harmonisasi yang luar biasa, baik itu antarumat beragama maupun antaretnis yang ada di Kubu Raya,“ jelasnya.

Baca juga: Sadis, Warga Batu Ampar Kubu Raya Dibuang Ke Laut Usai Dibunuh

Dan Bupati Jiwo pun berpesan untuk menjaga suasana kondusif itu, maka ia  mengajak seluruh masyarakat Kubu Raya untuk terus bergandengan tangan dan menghormati perbedaan yang ada. 

“Dan ini juga akan kami masukkan dalam salah satu tujuan destinasi wisata, baik itu lokal maupun nasional. Maka kami dari pemerintah daerah berkomitmen untuk memelihara, mempercantik, dan memperindah. Saya akan kirim tanaman-tanaman lengkap dengan tempatnya. Tolong nanti dari yayasan untuk melakukan penyiraman setiap tiga hari sekali supaya tanaman itu tumbuh subur,” katanya.

Tak hanya itu, Sujiwo juga akan membantu pendanaan melalui anggaran daerah. 

“Dengan adanya rupang Dewi Kwan Kim ini, selamat kepada warga Tionghoa khususnya yang beragama Khonghucu kemudian agama Buddha yang masuk dalam Tridarma ini,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved