Berita Viral

CATAT Jam Boros Pemakaian Listrik yang Bikin Token di Meteran PLN Cepat Habis

Catat jam paling boros pemakaian listrik di rumah yang bikin token di meteran PLN cepat habis dari kondisi normal.

Editor: Rizky Zulham
Dok. PLN
METERAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik digital di rumah warga. Catat jam paling boros pemakaian listrik di rumah yang bikin token di meteran PLN cepat habis dari kondisi normal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Catat jam paling boros pemakaian listrik di rumah yang bikin token di meteran PLN cepat habis dari kondisi normal.

Tanpa disadari, penggunaan listrik dalam keseharian sering kali melebihi kebutuhan.

Mulai dari menyalakan pendingin ruangan, alat elektronik, hingga perangkat dapur, semuanya menyumbang konsumsi listrik yang cukup besar.

Akumulasi dari kebiasaan ini kerap membuat tagihan listrik melonjak setiap bulannya, meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam aktivitas di rumah.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, penting bagi masyarakat mengetahui jam-jam kritis penggunaan listrik, sehingga di jam-jam tersebut bisa meminimalkan penggunaan peralatan elektronik.

Resmi Berubah Tarif Listrik Terbaru 1 Agustus 2025 Semua Golongan Pelanggan PLN, Harga Token Per kWh

Lalu, kapan jam-jam kritis penggunaan listrik yang bikin tagihan membengkak?

Jam boros pemakaian listrik

Dosen Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. Syarif Hidayat, MT. Ph.D., mengatakan bahwa penyebab suatu tagihan listrik naik adalah karena adanya tarif beban puncak dan tarif tidak beban puncak.

"(Faktor yang bikin listrik lebih boros disebabkan karena) PLN memberlakukan tarif waktu beban puncak (WBP) dan tarif luar waktu beban puncak (LWBP)," ujar Syarif saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/7/2025).

WBP merupakan periode waktu ketika penggunaan listrik oleh masyarakat mencapai puncaknya.

Sementara, LWBP merujuk pada periode waktu di luar waktu beban puncak, yaitu di luar jam-jam di mana penggunaan listrik oleh pelanggan mencapai puncaknya.

Namun, menurut Syarif, mekanisme WBP dan LWBP ini tidak berlaku bagi pelanggan pemakai listrik dalam jumlah sedikit.

Sejalan dengan Syarif, dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), Toto Sukisno, M.Pd mengatakan bahwa PLN memang memberlakukan sistem WBP dan LWBP.

Ia mengimbau sebaiknya masyarakat mencermati jam-jam yang rawan pada penggunaan barang-barang elektronik seperti pada WBP.

"Sebetulnya jam-jam tertentu yang menjadi faktor pemborosan listrik adalah dari sisi pentarifan PLN," ujar Toto saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Kamis (10/7/2025).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved