TransNusa Audiensi ke Pemkot Singkawang, Tawarkan Sekolah Penerbangan Gratis

“Program sekolah penerbangan ini sepenuhnya gratis, dan ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Singkawang, khususnya untuk anak-anak kita,” ujar Muham

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
FOTO BERSAMA - Audiensi TransNusa dengan Pemkot Singkawang, di Ruang Rapat, pada Kamis 10 Juli 2025. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyambut baik tawaran kerja sama dari TransNusa terkait penyelenggaraan program sekolah penerbangan, khususnya bagi calon pramugari/pramugara di Singkawang secara gratis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menerima audiensi dari pihak TransNusa di Ruang Rapat, pada Kamis 10 Juli 2025

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyambut baik tawaran kerja sama dari TransNusa terkait penyelenggaraan program sekolah penerbangan, khususnya bagi calon pramugari/pramugara di Singkawang secara gratis.

Audiensi yang dihadiri oleh perwakilan TransNusa dan membahas rencana pemberian beasiswa sekolah penerbangan untuk anak-anak lulusan SMA/SMK di Kota Singkawang

Muhammadin mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai peluang emas bagi generasi muda.

“Program sekolah penerbangan ini sepenuhnya gratis, dan ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Singkawang, khususnya untuk anak-anak kita,” ujar Muhammadin, saat diwawancarai usai kegiatan.

Persoalan Kartu Keluarga Jadi Aduan Utama Saat SPMB di SMPN 3 Singkawang

Ia menambahkan lulusan dari sekolah penerbangan tersebut nantinya akan memiliki peluang kerja langsung sebagai pramugari atau pramugara, bahkan untuk rute internasional, sehingga penguasaan bahasa asing menjadi nilai tambah.

“Satu batch-nya bisa menampung 20 orang. Kalau dua batch berarti 40 anak kita bisa diberangkatkan. Ini kesempatan besar yang jangan sampai disia-siakan,” imbuhnya.

Selain membahas program pendidikan, dalam pertemuan itu juga diangkat kendala-kendala operasional di Bandara Singkawang, termasuk minimnya kapasitas parkir pesawat (apron).

“Kami sampaikan ke pemerintah pusat, Bandara Singkawang ini terus berkembang. Saat ini apron kita cuma satu. Kalau nanti ada penerbangan dari Jogja-Singkawang atau Surabaya-Singkawang, tentu harus ditambah apron-nya,” jelas Muhammadin.

Tak hanya itu, Muhamamdin juga berencana segera berkoordinasi dengan Wali Kota, Tjhai Chui Mie serta menyampaikan hasil audiensi ini kepada Dinas Pendidikan agar segera diinformasikan ke sekolah-sekolah menengah atas di Kota Singkawang.

“Anak-anak SMA yang baru lulus tahun ini harus tahu peluang besar ini. Pemerintah akan terus mendukung, agar kesempatan emas ini tidak berlalu begitu saja,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved