Satreskrim Polres Sambas Ungkap Kasus Penggelapan 10 Mobil

Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ IMAM MAKSUM
BERI KETERANGAN - Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono beri keterangan terkait pengungkapan kasus dugaan tindak pidana penggelapan mobil di Kabupaten Sambas, Selasa 7 Oktober 2025. Jika ada masyarakat yang menjadi korban, diharapkan agar segera melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polres Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sambas, Kalimantan Barat, mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan mobil di Kabupaten Sambas, Selasa 7 Oktober 2025.

Sedikitnya 10 unit mobil telah diamankan Polres Sambas dalam aksi itu. Saat dikonfirmasi Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasatreskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono membenarkan adanya dugaan penggelapan mobil tersebut. 

"Benar, kasus ini sudah kita tangani dan beberapa barang bukti telah diamankan Satreskrim Polres Sambas," kata AKP Rahmad Kartono, Selasa 7 Oktober 2025.

AKP Rahmad Kartono mengatakan, kasus itu mulai terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat terkait dugaan penggelapan kendaraan di wilayah Kabupaten Sambas. 

"Satreskrim Polres Sambas sedang melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti dan mengklarifikasi keterangan saksi-saksi. ada 10 mobil telah diamankan," ucapnya. 

Lebih jauh, terkait dugaan penggelapan mobil melibatkan seorang oknum anggota Polri, Kasat Reskrim menegaskan, jika melibatkan anggota polri maka akan dilakukan penindakan tegas sesuai peraturan dan perundang-undangan berlaku. 

Polres Sintang Ungkap Kasus Penggelapan Mobil Warga Malaysia di Kabupaten Sintang

"Kami akan menindak tegas apabila oknum tersebut apabila terbukti melakukan pelanggaran pidana maupun pelanggaran kode etik kepolisian sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya. 

AKP Rahmad Kartono mengungkapkan, Satreskrim Polres Sambas berkomitmen mengusut tuntas kasus tersebut.

"Hingga saat ini, kami sudah memeriksa beberapa saksi dalam kasus tersebut," tuturnya. 

Dia menambahkan, jika ada masyarakat yang menjadi korban, diharapkan agar segera melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polres Sambas. 

"Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian," katanya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved