SPMB Kalbar

Persoalan Kartu Keluarga Jadi Aduan Utama Saat SPMB di SMPN 3 Singkawang

Sejumlah calon murid yang tidak lolos seleksi diarahkan untuk mendaftar ke sekolah terdekat yang masih memiliki kuota atau mengikuti jalur seleksi sel

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
SPMB SINGKAWANG - Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMP Negeri 3 Singkawang untuk Tahun Ajaran 2025/2026 berjalan lancar meskipun diwarnai sejumlah kendala teknis. Pihak sekolah juga menerima sejumlah aduan dari orang tua terkait permasalahan Kartu Keluarga (KK) yang baru dibuat kurang dari satu tahun, sehingga tidak dapat memenuhi syarat domisili. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG -  Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMP Negeri 3 Singkawang untuk Tahun Ajaran 2025/2026 berjalan lancar meskipun diwarnai sejumlah kendala teknis yang dapat diatasi dengan cepat oleh panitia.

SMPN 3 Singkawang membuka total daya tampung sebanyak 216 siswa yang terbagi ke dalam empat jalur penerimaan, yaitu jalur domisili 45 persen sebanyak 97 siswa, jalur prestasi 25 persen dan afirmasi 25 persen masing-masing sebanyak 54 siswa, serta jalur mutasi 5 persen sebanyak 11 siswa.

Proses seleksi dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap I untuk jalur Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi dilaksanakan pada 23–25 Juni 2025, dengan pengumuman dan daftar ulang pada 26 dan 30 Juni 2025.

Kemudian, tahap II untuk jalur Domisili berlangsung pada 30 Juni hingga 2 Juli 2025, dengan pengumuman pada 3 Juli dan daftar ulang pada 3–4 Juli 2025.

Sejumlah calon murid yang tidak lolos seleksi diarahkan untuk mendaftar ke sekolah terdekat yang masih memiliki kuota atau mengikuti jalur seleksi selanjutnya. 

SPMB Online SMPN 3 Singkawang Tahun Ini Lebih Baik Terintegrasi dengan Dapodik dan Data Kependudukan

Pihak sekolah juga menerima sejumlah aduan dari orang tua terkait permasalahan Kartu Keluarga (KK) yang baru dibuat kurang dari satu tahun, sehingga tidak dapat memenuhi syarat domisili.

Tak hanya itu, sejumlah kendala lain seperti calon murid yang belum melakukan verifikasi berkas karena memilih sekolah sebagai pilihan kedua atau ketiga juga terjadi. 

Namun, pihak sekolah segera melakukan penanganan, seperti menghubungi pendaftar secara langsung dan memberi solusi pendaftaran offline sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Sekolah SMPN 3 Singkawang, Risma Purnama, mengapresiasi partisipasi masyarakat dan kerja sama semua pihak yang membuat proses seleksi tahun ini tetap berjalan tertib dan transparan. 

“Kami akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan layanan penerimaan siswa baru di tahun mendatang,” ujarnya.

Setelah seluruh tahapan selesai, sekolah melakukan pemutakhiran data siswa ke dalam sistem Dapodik serta pengarsipan dokumen fisik sebagai bagian dari administrasi resmi sekolah. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved