Lebaran Yatim 10 Muharram 1447 H, Tiga Majelis Taklim di Mempawah Bersatu Tebar Kasih Sayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tiga majelis taklim di Kabupaten Mempawah berkolaborasi menggelar peringatan Lebaran Yatim 10 Muharram 1447 Hijriah, yang dilaksanakan di Desa Sungai Bakau Besar Darat (SBBD), Kecamatan Sungai Pinyuh, Minggu 6 Juli 2025.

Kegiatan ini diwarnai dengan pembagian santunan dan doa kasih sayang bagi puluhan anak yatim dari berbagai kecamatan.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Majelis Taklim Mualaf Nurul Iman SBBD, Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman Mempawah, dan Majelis Taklim Jami’atul Muslimat.

Ratusan warga turut hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Posyandu Desa SBBD tersebut.

“Acara ini terselenggara atas ide dan prakarsa Ustaz Syafuan, S.Th.I, yang merupakan salah satu pembina di dua majelis taklim mualaf, yakni Nurul Iman dan Hijrah Lil Iman,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Nasibah.

Ia menjelaskan, ketiga majelis taklim yang terlibat masing-masing dipimpin oleh tokoh perempuan yang aktif dalam pembinaan keislaman, yaitu Halijah atau Ibu Ica (Nurul Iman), Lili Suryani Mawar (Hijrah Lil Iman), serta dirinya sendiri selaku Ketua Jami’atul Muslimat.

• Evaluasi dan Monitoring, Jaksa Agung Kunjungi Kejati Kalbar, Kejari Pontianak dan Mempawah

“Alhamdulillah, acara ini menjadi momen silaturahmi yang sangat baik. Kehadiran warga yang begitu antusias dan kepedulian terhadap anak-anak yatim sangat terasa,” tutur Nasibah.

Lebaran Yatim ini juga dihadiri oleh Kepala Desa SBBD, para kepala dusun, tokoh agama, Ketua RT/RW, ustaz dan ustazah, serta sejumlah pembina majelis taklim seperti Ustaz Syafuan, S.Th.I, Ustaz Umar Yandi, dan Ustazah Nur Aini.

Tampak pula hadir anggota DPRD Kabupaten Mempawah yang turut memberikan dukungan moral bagi suksesnya kegiatan.

Nasibah menyampaikan apresiasi mendalam kepada para donatur serta masyarakat yang telah bergotong royong menyukseskan kegiatan ini.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya. Juga kepada semua majelis yang telah bekerja keras siang dan malam,” ucapnya.

Ia juga memuji partisipasi warga setempat seperti Husein dan para pemuda yang aktif dalam menyiapkan tenda hingga dekorasi yang membuat suasana menjadi indah dan berkesan.

Acara diisi dengan tausyiah agama oleh Ustaz Ismail Qurdi, seorang alumni senior dari Pondok Pesantren Sidogiri, yang mengajak hadirin untuk terus menumbuhkan cinta kasih terhadap anak yatim.

Usai tausyiah, dilanjutkan dengan pembagian santunan dan prosesi pengusapan kepala anak-anak yatim sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan.

Sementara itu, Ustaz Syafuan, mengungkapkan rasa haru dan kebanggaannya karena kegiatan ini tidak hanya menyentuh kalangan muslim.