MODUL Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4, Susunan Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran tahun 2025/2026 berdasarkan modul ajar sebagai pelaksanaan dalam proses belajar mengajar.
Pertemuan 1 (70 menit)
A. Pendahuluan (15 menit)
1. Pembukaan (3 menit): Guru menyapa siswa, memulai dengan doa, dan memeriksa kehadiran.
2. Apersepsi (5 menit)
- Guru menunjukkan beberapa benda atau gambar yang memiliki pola (contoh: motif batik, pola lantai keramik, deret warna pada pelangi).
- Guru bertanya: "Apa yang kalian lihat dari gambar/benda ini? Apakah ada yang sama atau berulang?"
- Guru memperkenalkan konsep "pola" sebagai sesuatu yang berulang atau memiliki urutan tertentu.
3. Pertanyaan Pemantik dan Motivasi (7 menit)
- Guru menyampaikan pertanyaan pemantik: "Menurut kalian, bisakah komputer juga melihat pola seperti kita? Bagaimana caranya?"
- Guru menjelaskan secara sederhana bahwa komputer bisa belajar mengenali pola, seperti mengenali wajah teman, suara ibu, atau gambar kucing, dengan cara melihat banyak contoh. Ini mirip dengan cara otak kita belajar (menghubungkan dengan deep learning tanpa menyebut istilah rumit).
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti (45 menit)
1. Mengenal Pola Huruf (15 menit):
- Guru menuliskan deret huruf di papan tulis atau menggunakan kartu huruf: A, B, C, A, B, C, ...
- Guru bertanya: "Huruf apa selanjutnya?" "Mengapa kalian tahu itu?" (Mendorong siswa untuk menjelaskan pola).
- Guru memberikan contoh lain: K, L, K, L, ..., M, M, N, N, ...
- Siswa diminta melengkapi di lembar kerja atau papan tulis.
- Diskusi: "Bagaimana cara kita tahu urutannya?" (Menekankan "melihat" dan "mengingat" pola).
2. Mengenal Pola Kata Sederhana (15 menit):
- Guru menuliskan deret kata di papan tulis atau menggunakan kartu kata: AYAM, IKAN, AYAM, IKAN, ...
- Guru bertanya: "Kata apa selanjutnya?" "Mengapa?"
- Guru memberikan contoh lain: BOLA, KAKI, BOLA, TANGAN, ... (pola berbeda, contoh: objek-bagiannya) atau MERAH, KUNING, HIJAU, MERAH, KUNING, HIJAU, ...
- Siswa diminta melengkapi di lembar kerja atau papan tulis.
- Diskusi: "Apakah komputer bisa juga tahu kalau kata 'AYAM' berulang?" (Menghubungkan dengan kemampuan komputer untuk "melihat" pola kata).
3. Aktivitas "Robot Cerdas" (15 menit):
- Guru menjelaskan: "Bayangkan kalian adalah robot yang sedang belajar mengenali pola. Jika robot ini melihat pola seperti ini..."
- Guru memberikan soal-soal LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisi pola huruf dan kata yang harus dilengkapi atau dibetulkan.
- Siswa bekerja secara mandiri atau berpasangan.
- Guru berkeliling, memberikan bimbingan, dan menanyakan strategi siswa dalam mengenali pola.
- Contoh soal LKS:
- Lengkapi pola ini: G, H, I, J, ___, ___
- Lengkapi pola ini: BAJU, CELANA, BAJU, CELANA, ___, ___
- Lingkari kata yang tidak sesuai pola: PENSIL, BUKU, PENSIL, PENGHAPUS, PENSIL
- Jika robot melihat banyak gambar apel dan pisang, lalu ada gambar jeruk, robot akan bingung. Bagaimana kita bisa mengajari robot agar tidak bingung? (Jawaban bebas, contoh: "Kita harus menunjukkan gambar jeruk lebih banyak lagi!").
C. Penutup (10 menit)
1. Refleksi (7 menit):
- Guru bertanya: "Apa yang kalian pelajari hari ini?"
- "Bagaimana perasaan kalian saat mencari pola?"
- "Menurut kalian, kenapa kita perlu belajar mengenali pola?"
- "Apakah kalian masih ingat bagaimana komputer bisa 'pintar' mengenali gambar atau suara?" (Mengulang inti konsep deep learning secara sederhana: karena melihat banyak contoh dan mencari polanya).
- Guru menekankan bahwa kemampuan mengenali pola adalah hal hebat yang dimiliki otak kita dan yang juga bisa "diajarkan" kepada komputer.
2. Tindak Lanjut & Doa (3 menit):
- Guru memberikan motivasi agar siswa terus berlatih mengenali pola di kehidupan sehari-hari.
- Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
Asesmen (Penilaian)
A. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
- Mengajukan pertanyaan lisan tentang pengenalan huruf dan kemampuan membaca kata sederhana.
B. Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)
- Observasi: Mengamati partisipasi siswa dalam diskusi, kemampuan mereka dalam melengkapi pola di papan tulis/LKS, dan interaksi saat aktivitas "Robot Cerdas".
- Penilaian LKS: Memeriksa kelengkapan dan kebenaran jawaban pada Lembar Kerja Siswa.
- Rubrik Sederhana LKS:
- Sangat Baik (4): Mampu melengkapi dan menjelaskan semua pola dengan benar, serta menunjukkan pemahaman awal tentang cara "robot" belajar.
- Baik (3): Mampu melengkapi sebagian besar pola dengan benar dan dapat menjelaskan sebagian pola.
- Cukup (2): Hanya mampu melengkapi sedikit pola atau membutuhkan banyak bimbingan.
- Perlu Bimbingan (1): Belum mampu melengkapi pola meskipun sudah dibimbing.
C. Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran)
- Belum ada asesmen sumatif khusus di pertemuan ini, namun hasilnya akan menjadi dasar untuk pembelajaran berikutnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4
Sekolah Dasar
susunan pelaksanaan pembelajaran
MODUL Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia
susunan
Deep Learning
Susunan Starting Line Up Persib Bandung Hari Ini Diprediksi AFC Champions League Two 2025 Matchday 1 |
![]() |
---|
SKUAD Timnas Futsal Indonsia Hadapi Turnamen Four Nations Cup 2025 Asa Juara Samuel Eko dkk |
![]() |
---|
Daftar 19 Nama Madrasah Ibtidaiyah di Kapuas Hulu 2025 yang Tersebar di 12 Kecamatan |
![]() |
---|
Contoh Susunan Acara Pernikahan di Gedung yang Bisa Jadi Referensi |
![]() |
---|
Daftar Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors di Liga Champions Asia ACL 2 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.