Berita Viral

Tangisan Emi Kamila dan Luka Warga Aero Home Estate, Rumah Impian Jadi Jerat Penipuan Developer

Dengan mata berkaca-kaca, ia menceritakan kisah pilunya di hadapan anggota DPRD Kota Makassar. 

YouTube Tribun Lampung
PENIPUAN DEVELOPER - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Lampung, Minggu 6 Juli 2025, memperlihatkan Emi Kamila tak menyangka rumah yang ia beli secara tunai seharga Rp550 juta justru membuatnya menerima somasi dan diusir dari tempat yang ia anggap sebagai rumah impian. Dengan mata berkaca-kaca, ia menceritakan kisah pilunya di hadapan anggota DPRD Kota Makassar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Emi Kamila tak menyangka rumah yang ia beli secara tunai seharga Rp550 juta justru membuatnya menerima somasi dan diusir dari tempat yang ia anggap sebagai rumah impian.

Dengan mata berkaca-kaca, ia menceritakan kisah pilunya di hadapan anggota DPRD Kota Makassar. 

Ia bukan satu-satunya korban.

Puluhan warga Perumahan Aero Home Estate mengalami nasib serupa, setelah developer diduga menggandakan kepemilikan rumah dan menggadaikan sertifikat ke pihak ketiga. 

Kantor pengembang tutup, dan sang pemilik tak diketahui keberadaannya. 

Warga yang sudah membayar lunas rumah kini terancam kehilangan hak milik karena unit mereka ikut terseret dalam proses kepailitan. 

Tangisan Emi menjadi simbol luka kolektif warga yang terjebak dalam skema penipuan perumahan, dan kini menuntut keadilan.

Tangisan Ibu Usai Bunuh Bayinya di Makassar, Tragedi yang Mengungkap Luka Psikologis Tak Terlihat

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Emi Kamila Menangis di Kantor DPRD Makassar?

Emi Kamila tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan kisah pilunya di depan anggota DPRD Kota Makassar, Kamis (26/6/2025). 

Ia bukan menangis karena kehilangan benda kecil, melainkan karena terancam kehilangan rumah impiannya tempat yang ia harapkan bisa menjadi tempat membesarkan anak-anaknya dengan tenang.

Dua tahun lalu, Emi membeli sebuah rumah secara tunai senilai Rp550 juta di Perumahan Aero Home Estate, sebuah kawasan yang dikenal sebagai perumahan elit. 

Namun kebahagiaan itu hanya bertahan sebulan.

Rumah yang telah ia bayarkan lunas tiba-tiba diakui orang lain sebagai miliknya. 

Emi bahkan menerima somasi untuk segera mengosongkan rumah tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved