Anggota DPRD Suriansyah Apresiasi Pemerintah Lakukan OMC Dalam Pengendalian Karhutla di Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terus terjadi di Kalbar, karena lokasi titik api yang sulit dijangkau dan minimnya sumber air menjadi faktor kesulitan tersendiri bagi tim.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengajukan kepada BNPB untuk melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dan mulai dilakukan pada 4-8 Juli 2025.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh pemerintah.

“Tentu usaha modifikasi cuaca ini perlu kita dukung karena akan sangat bermanfaat untuk pengendalian Karhutla dan asap,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 4 Juli 2025.

• Kualitas Udara Malam di Pontianak Kategori Tidak Sehat, Wali Kota Imbau Batasi Aktivitas di Luar

Ia juga menyoroti wilayah Kabupaten Kubu Raya yang cukup rawan terjadinya Karhutla karena banyaknya lahan gambut di wilayah tersebut.

“Karena luasnya lahan gambut yang lebih riskan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu diwilayah Kubu Raya juga terdapat objek vital terutama adanya keberadaan Bandara Supadio,” ungkapnya.

Namun demikian, ia juga mengatakan wilayah lain juga perlu dievaluasi frekuensi kebakaran hutan dan lahannya, agar modifikasi cuaca tepat sasaran.

“Ini semua dimaksudkan agar potensi asap akibat kebakaran hutan bisa diminimalisir dengan turunnya hujan diwilayah tersebut,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!