Karhutla Kalbar

BPBD Sebut Berdasarkan Pantauan BMKG Saat Ini Ada Sekitar 50 Titik Panas Tersebar di Kalbar

"Informasi dari BMKG pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 23.00 WIB, terdeteksi kurang lebih sekitar 50 titik panas di wilayah Kalbar. Namun seluruh titik ter

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CHRIS HAMONANGAN PERY PARDEDE
KARHUTLA KALBAR - Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel saat berada di kantor BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, pada Kamis, 3 Juli 2025. Ia mengatakan berdasarkan pembaruan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat, pada Rabu, 2 Juli 2025 hingga pukul 23.00 WIB, terdeteksi sekitar 50 titik panas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi pada beberapa wilayah di Kalimantan Barat

Berdasarkan pembaruan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat, pada Rabu, 2 Juli 2025 hingga pukul 23.00 WIB, terdeteksi sekitar 50 titik panas. 

"Informasi dari BMKG pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 23.00 WIB, terdeteksi kurang lebih sekitar 50 titik panas di wilayah Kalbar. Namun seluruh titik tersebut masih tergolong dalam kategori rendah dan tidak menunjukkan potensi karhutla yang signifikan," ucap Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel pada Kamis 3 Juli 2025.

Meski demikian, tim BPBD Provinsi Kalbar bersama BPBD kabupaten/kota menemukan adanya titik api di Desa Sungai Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. 

BPBD Singkawang Padamkan Karhutla di Sedau, 2,5 Hektare Lahan Gambut Terbakar

Temuan ini menunjukkan bahwa masih ada titik panas yang tidak terdeteksi oleh sistem pemantauan.

"Karena itu, penting dilakukan patroli langsung ke lapangan oleh BPBD provinsi maupun kabupaten/kota untuk memastikan kondisi aktual, terlebih saat ini kita memasuki musim kemarau basah," jelas Daniel.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan karhutla, agar lebih waspada dan turut menjaga lingkungan.

BPBD Provinsi Kalbar dan BPBD Kabupaten Kubu Raya terus melakukan operasi pemadaman, pembasahan dan pemblokiran terhadap area yang rawan terbakar. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved