Ragam Contoh

Strategi Aman Menjawab Pertanyaan Gaji di Sesi Interview Kerja Bagi Fresh Graduate

Calon karyawan disarankan untuk mencari tahu kisaran gaji berdasarkan lokasi, tanggung jawab pekerjaan, dan tingkat pengalaman. 

Instagram
INTERVIEW- Calon karyawan disarankan untuk mencari tahu kisaran gaji berdasarkan lokasi, tanggung jawab pekerjaan, dan tingkat pengalaman.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Menjawab pertanyaan tentang gaji yang diharapkan saat wawancara kerja bisa menjadi momen yang cukup menegangkan bagi banyak pencari kerja, terutama jika belum memiliki cukup pengalaman dalam bernegosiasi. 

Namun, hal ini adalah bagian penting dari proses rekrutmen yang tidak bisa dihindari. Maka dari itu, penting bagi setiap calon karyawan untuk mempersiapkan diri dengan matang agar bisa memberikan jawaban yang tepat, realistis, dan tetap profesional.

Pertanyaan mengenai "berapa gaji yang Anda harapkan?" seringkali dianggap rumit karena jawaban yang salah bisa berdampak pada peluang kerja baik jika menyebut angka yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah. 

Oleh karena itu, para pelamar harus memahami strategi yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini agar tidak merugikan posisi tawar mereka di hadapan perekrut.

Beberapa tips penting yang dapat membantu antara lain adalah melakukan riset terlebih dahulu mengenai standar gaji di posisi dan industri yang dituju. 

Calon karyawan disarankan untuk mencari tahu kisaran gaji berdasarkan lokasi, tanggung jawab pekerjaan, dan tingkat pengalaman. 

Selain itu, bersikap fleksibel dan menyampaikan harapan gaji dalam bentuk rentang (range) bisa menjadi langkah aman yang menunjukkan keterbukaan terhadap negosiasi.

Penting juga untuk menyampaikan nilai lebih yang dapat Anda berikan kepada perusahaan, seperti keahlian khusus, sertifikasi, atau pengalaman relevan, sehingga pihak perekrut dapat memahami bahwa kompensasi yang Anda harapkan sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Contoh Soal Bahasa Inggris Materi Simple Future Tense, Lengkap Rumus dan Penggunaannya

Dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang tepat, Anda tidak hanya akan lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan soal gaji, tetapi juga meningkatkan peluang untuk mendapatkan tawaran yang sesuai harapan.

1. Lakukan Riset Pasar dengan Teliti
Sebelum memberikan estimasi gaji yang diharapkan, lakukan riset terlebih dahulu mengenai standar gaji untuk posisi yang Anda lamar di kota atau daerah tempat Anda bekerja.

Riset yang dilakukan bisa meliputi upah minimum regional/provinsi, kebutuhan hidup selama sebulan, serta gaji pasaran pada pekerjaan tersebut.

Untuk fresh graduate, bisa memilih range nilai pertengahan dari hasil riset yang didapatkan. Selain itu, Anda dapat menggunakan website lowongan kerja atau salary guide yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga terpercaya sebagai referensi.

Tujuannya adalah agar estimasi gaji yang Anda berikan sesuai dengan pasar yang ada, namun tetap realistis dengan kemampuan dan kualitas yang Anda miliki.

2. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Tanggung Jawab Pekerjaan
Setelah melakukan riset, sesuaikan estimasi gaji yang diharapkan dengan kemampuan, pengalaman, dan tanggung jawab pekerjaan yang akan Anda pegang.

Jika Anda memiliki pengalaman lebih banyak atau tanggung jawab yang lebih besar, Anda dapat memberikan estimasi gaji yang lebih tinggi.

Namun, pastikan tetap masuk akal dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Cobalah untuk menyampaikan secara rinci tentang bagaimana pengalaman dan kualifikasi Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat memahami alasan di balik estimasi gaji yang Anda berikan.

Misal:

Jika Anda memiliki pengalaman lebih banyak karena telah bekerja dari satu perusahaan dengan waktu yang lama atau bahkan lebih dari satu perusahaan. Maka ketika ditanya gaji oleh perusahaan baru dengan jobdesk yang berbeda dan lebih banyak tetapi posisi yang sama, sebaiknya tawarkan estimasi yang lebih besar dari gaji perusahaan sebelumnya mengingat tanggung jawabnya lebih besar.

3. Hindari Menyebutkan Angka Pasti
Saat menjawab pertanyaan interview gaji yang diinginkan, hindari menyebutkan angka pasti. Lebih baik memberikan kisaran gaji yang diharapkan agar memberi ruang untuk bernegosiasi dengan pihak perusahaan.

Sebutkan kisaran gaji yang masuk akal dan relevan dengan kondisi pasar.

Contoh jawaban yang bisa diberikan seperti kalimat berikut:

“Melihat kompetensi yang saya miliki saya mengajukan kompensasi di range Rp4000.000 hingga Rp6000.000. Semoga Bapak/Ibu berkenan mempertimbangkan”.

Tips:

Perlu diingat hindari negosisasi gaji dengan angka yang pasti karena selain tidak fleksibel juga memperkecil peluang Anda untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari yang diharapkan.

4. Minta Penjelasan yang Jelas dan Terperinci
Saat perusahaan menanyakan gaji yang diinginkan, tanyakan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang komponen selain gaji yang Anda harapkan. Seperti tunjangan, fasilitas, atau benefit lainnya yang Anda anggap penting.

Tips: Ketika negosiasi gaji dengan perusahaan baru upayakan selain menyebutkan jumlah gaji yang diterima sebelumnya juga disertai varibel tunjangan intensif lainnya seperti transportasi, uang makan, THR, tunjangan keluarga, dll. Tujuannya agar perusahaan baru memberikan gaji dan tunjangan yang lebih besar dari perusahaan sebelumnya baik dari nominal maupun jenis tunjangannya.

Mau Beri Sambutan Pernikahan? Ini 3 Contoh Singkat Kalimat untuk Disampaikan di Hari Bahagia

5. Siap untuk Bernegosiasi
Meskipun Anda memberikan estimasi gaji yang diharapkan, tetaplah siap untuk bernegosiasi dengan pihak perusahaan.

Buka diri untuk mendengarkan penawaran dari perusahaan dan pertimbangkan dengan bijaksana sebelum memberikan keputusan, seperti anggaran yang dialokasikan perusahaan untuk posisi yang ditawarkan.

Jangan terlalu kaku dengan angka yang telah Anda berikan, karena bisa jadi perusahaan memiliki penawaran lebih baik. Jika perusahaan memberikan penawaran gaji yang lebih rendah dari estimasi Anda, jangan ragu untuk berbicara dengan alasan dan pertimbangan yang kuat.

Contoh jawaban negosiasi gaji yang diharapkan

“Pengalaman saya bekerja selama 7 tahun di perusahaan yang memiliki bidang yang sama dengan perusahaan yang baru ini tentunya dapat memberikan kontribusi terbaik. Bahkan saya mengetahui gari rata-rata pada perusahaan lain berkisar antara X juta hingga X juta dengan posisi yang sama serta pengalaman kerja yang seperti saya”

“Walaupun begitu masih ada kondisi lain yang dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan, job desc yang akan saya kerjakan. Untuk itu masih ada ruang ruang diksusi lebih lanut dan titik tengah dalam hal ini”

Jawaban calon karyawan di atas tergolong baik:

dari jawaban di atas menunjukkan bahwa calon karyawan atau pelamar kerja berpengalaman dalam pekerjaan tersebut bahkan mengetahui kualitas dirinya dengan baik sebelum melakukan keputusan

di sisi lain calon karyawan atau pelamar kerja memberikan ruang kondisi yang lain untuk estimasi estimasi gaji dengan perbandingan gaji perusahaan lainnya di pasaran serta memberikan fleksibilitas Untuk gaji yang diinginkan. hal ini memberikan kemudahan kepada rekruter mengambil keputusan pelamar kerja tidak akan digaji di bawah rata-rata dari perusahaan yang baru ini.

6. Jangan Bertanya tentang Gaji Terlalu Awal
Bagi fresh graduate, hindari bertanya tentang gaji terlalu awal. Biarkan pihak perusahaan yang membuka topik ini.

Fokuslah pada kemampuan dan potensi yang Anda miliki sebagai calon karyawan. Jika pertanyaan gaji muncul lebih awal dalam proses wawancara, cobalah untuk mengalihkan pembicaraan ke topik lain terkait pengalaman dan kualifikasi Anda.

7. Tetap Rendah Hati dan Berpikiran Terbuka
Ingatlah untuk tetap rendah hati dan berpikiran terbuka dalam menjawab pertanyaan interview gaji yang diharapkan.

Jangan terlalu memaksakan keinginan Anda, tetapi pertimbangkan juga kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam menentukan gaji yang sesuai. Cobalah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pihak perusahaan dan berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved