Kabar Artis

Tak Banyak yang Tahu, Eddy Abdul Manaf Ayah Ahmad Dhani Ternyata Mantan Pejabat Era Soekarno

Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmajaya merupakan ayah kandung Ahmad Dhani dan memiliki latar belakang yang terhormat. 

Instagram
ARTIS- Eddy Abdul Manaf tetap hidup dalam kenangan keluarga dan menjadi bagian penting dari sejarah pribadi Ahmad Dhani yang dikenal vokal dan kontroversial. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Nama Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan usai sang putra sulung, Al Ghazali, resmi menikahi Alyssa Daguise. 

Di tengah sorotan publik terhadap keluarga musisi kontroversial itu, nama mendiang ayah Ahmad Dhani, Eddy Abdul Manaf, ikut mencuri perhatian. 

Ternyata, Eddy bukanlah sosok biasa ia adalah mantan pejabat penting di masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Profil Singkat Eddy Abdul Manaf        

Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmajaya merupakan ayah kandung Ahmad Dhani dan memiliki latar belakang yang terhormat. 

Ia adalah seorang diplomat asal Garut, Jawa Barat, yang pernah menjabat dalam posisi strategis pada era Presiden pertama Republik Indonesia.

Melansir dari Bangkapos.com, Ahmad Dhani adalah anak dari pasangan Eddy Abdul Manaf dan Theresia Pamela Kohler. 

Ibunda Dhani sendiri memiliki darah campuran Indonesia-Jerman. Sementara sang ayah dikenal sebagai politisi dan diplomat yang cukup berpengaruh pada zamannya.

Sikap Mulan Jameela Disorot Netizen, Diminta Seperti Angelina Sondakh Jadi Contoh Ibu Sambung

Terungkap Lewat Perbincangan Eksklusif

Fakta menarik tentang Eddy Abdul Manaf ini sempat diungkap dalam tayangan YouTube Helmy Yahya Bicara yang diunggah pada Senin, 1 Februari 2021. 

Dalam video tersebut, Helmy Yahya berkesempatan mengunjungi kediaman Ahmad Dhani yang berada di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Saat menyusuri interior rumah tersebut, Helmy dibuat takjub oleh berbagai koleksi foto lawas yang terpajang rapi. 

Di antara koleksi itu, terdapat foto-foto Eddy Abdul Manaf yang menunjukkan kedekatannya dengan tokoh-tokoh penting negara, termasuk dari era pemerintahan Soekarno.

Kesan mendalam tentang sosok Eddy sebagai pria intelektual dan berdedikasi tinggi terhadap negara pun tergambar jelas melalui arsip-arsip pribadi yang dijaga baik oleh Ahmad Dhani.

Warisan Nilai dari Sang Ayah

Meski jarang diungkap ke publik, sosok Eddy Abdul Manaf tampaknya memberikan pengaruh besar terhadap cara pandang dan prinsip hidup Ahmad Dhani. 

Tidak hanya dari segi intelektual, tetapi juga dalam hal nasionalisme dan keberanian menyuarakan pendapat.

Kini, meskipun sang ayah telah tiada, jejak Eddy Abdul Manaf tetap hidup dalam kenangan keluarga dan menjadi bagian penting dari sejarah pribadi Ahmad Dhani yang dikenal vokal dan kontroversial.

“Ini ada yang perlu aku tunjukkin. Foto sejarah juga,” ajak Ahmad Dhani pada Helmy Yahya untuk memasuki satu ruangan.

“Itu bapakku yang pakai kacamata, yang tengah baju putih. Eddy Abdul Manaf,” tunjuk sang musisi.

Ahmad Dhani Setuju Konsep Pernikahan Dul Jaelani Nantinya Sederhana di Masjid

Bukan potret jadul biasa, foto berbingkai tersebut mengabadikan sosok Eddy Abdul Manaf saat mengikuti operasi penumpasan Gerakan 30 September pada tahun 1965 silam.

“Lihat dong. Di Surabaya ini,” imbuh Ahmad Dhani.

“Komando Operasi Tumpas G-30-S," tutur Helmy Yahya membaca keterangan yang tertera di dalam foto.

Tak hanya sekali, Ahmad Dhani kembali mengajak Helmy Yahya untuk berkeliling rumahnya sembari memamerkan wajah Eddy Abdul Manaf semasa muda.

“Ini juga bapakku. Ini waktu masih mudanya," ujar suami Mulan Jameela tersebut dengan menunjuk foto berbingkai yang terpajang di dinding.

Usai membahas profil Eddy Abdul Manaf, ayah Ahmad Dhani sempat menduduki jabatan mentereng di pemerintahan sempat diungkap di media sosial. 

Dalam unggahan Instagram @ahmaddhaniofficial pada 29 Mei 2019, tampak Eddy Abdul Manaf muda mengenakan kemeja formal lengkap dengan peci hitam, berdiri tegas berorasi di depan kerumunan massa.

Foto tersebut juga mengungkap sejumlah informasi tentang sosoknya. Ternyata, Eddy Abdul Manaf yang wafat pada 1 Februari 2012 pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ia berasal dari Fraksi Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).

“Papa Eddy Abdul Manaf,” demikian bunyi di kolom caption.

“Drs Eddy Abdul Manaf, anggota DPR-GR 1966 dari Fraksi Partai Perti," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved