Berita Viral

Ambulans Dirusak Massa Demo ODOL di Karanganyar, Dua Pasien Gagal Dijemput ke Solo

Ambulans yang hendak menjemput dua pasien ke Solo dari Sragen ini diadang, diteriaki kosong, dan dirusak oleh sejumlah orang yang tergabung dalam aksi

YouTube Tribun Jateng
AMBULAN DIRUSAK MASSA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Jateng, Jumat 20 Juni 2025, memperlihatkan sebuah ambulans dari Komunitas Thariqul Janah menjadi sasaran amuk massa saat melintas di tengah aksi demo sopir truk menolak aturan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) di Ring Road Karanganyar, Kamis 19 Juni 2025. Ambulans yang hendak menjemput dua pasien ke Solo dari Sragen ini diadang, diteriaki kosong, dan dirusak oleh sejumlah orang yang tergabung dalam aksi. 

“Ada satu orang yang melihat ambulans, lalu menggedor-gedor sambil meneriaki kami bahwa ambulans kosong. Setelah itu, sekelompok orang langsung menyerbu,” jelasnya.

Ambulans mengalami kerusakan cukup serius: spion patah dan bodi lecet. 

Dalam video yang viral di TikTok, terlihat seorang pria menginjak kap depan ambulans sebelum polisi datang untuk melerai.

Jumlah Massa dan Dampaknya

Fursan memperkirakan ada sekitar 30 orang yang mengerubungi ambulans. 

Meski dirinya dan Azzam tidak mengalami luka, mereka mengaku sangat terkejut dan trauma atas insiden tersebut.
“Sudah dijelaskan bahwa kami sedang bertugas menjemput pasien, tapi tetap tidak dipercaya. Akhirnya, dua pasien yang hendak dijemput kami dialihkan ke armada ambulans lain,” imbuhnya.

Apakah Ambulans Sudah Menjalankan Prosedur Sesuai SOP?

Sirene Ambulans Dipertanyakan Massa

Fursan menegaskan bahwa ambulans telah menjalankan prosedur standar operasional (SOP), termasuk penggunaan sirene khusus untuk penjemputan pasien.

“Untuk pasien, sirenenya agak panjang dan cepat. Kalau jenazah, nadanya panjang dan lambat. Saat itu, kami memakai sirene untuk pasien,” ujarnya.

Namun, sirene ini justru memicu kesalahpahaman. 

Kapolsek Gondangrejo, Iptu Subkhi, menjelaskan bahwa salah satu penyebab massa bereaksi agresif adalah karena sirene dibunyikan saat ambulans mendekati kerumunan sopir truk.

“Informasinya, sirene dibunyikan cukup dekat dengan peserta aksi, sehingga membuat mereka terkejut. Setelah dicek, ternyata ambulans memang belum membawa pasien, jadi mungkin itu memicu dugaan bahwa kendaraan ini kosong,” kata Subkhi.

Bagaimana Penyelesaian Kasus Ini?

Jalan Damai Ditempuh, Tapi Pelaku Tetap Diusut

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved